Jakarta, – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menunjuk Thomas Tuchel sebagai manajer baru Timnas Inggris. Penunjukkan ini mendapat respons beragam dari berbagai pihak.

Di satu sisi, banyak yang menyambut positif keputusan FA. Tuchel dikenal sebagai pelatih berprestasi yang memiliki CV mentereng, termasuk memenangkan Liga Champions bersama Chelsea. Ekspektasi tinggi pun disematkan kepadanya untuk membawa "Tiga Singa" meraih trofi bergengsi.

Di sisi lain, beberapa pihak meragukan kesesuaian Tuchel dengan gaya bermain Timnas Inggris. Jamie Carragher, mantan bek Timnas Inggris, menilai ada kesenjangan filosofi antara Tuchel dan sepak bola khas Inggris yang lebih mengandalkan kecepatan dan serangan balik.

Meski demikian, sejumlah mantan pemain dan pelatih Inggris memberikan dukungan penuh kepada Tuchel. Eddie Howe, manajer Newcastle United, mengaku memiliki hubungan baik dengan Tuchel dan menaruh harapan besar padanya.

"Saya pikir dia adalah perekrutan yang hebat dan saya harap dia membawa Inggris meraih banyak trofi," kata Howe, dilansir dari BBC.

Inggris sendiri telah lama puasa gelar. Terakhir kali menjuarai Piala Dunia pada 1966, sedangkan di Euro mereka belum pernah merasakan kejayaan. Harapan besar kini tertumpu pada Tuchel untuk mengakhiri dahaga gelar ini.

Namun, tantangan besar menanti Tuchel. Persaingan di kancah internasional semakin ketat, dan Inggris harus berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Prancis, Spanyol, dan Jerman. Tuchel perlu melakukan adaptasi cepat dan menemukan formula jitu untuk memaksimalkan potensi para pemainnya.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Tuchel mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang diletakkan di pundaknya. Kegagalannya membawa Inggris meraih trofi akan menjadi kekecewaan besar, tetapi keberhasilannya akan mengukir namanya dalam sejarah sepak bola Inggris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini