Bayer Leverkusen berhasil memperlebar jarak dengan Bayern Munich di puncak klasemen Bundesliga Jerman. Setelah menang 2-0 atas Cologne, Leverkusen kini unggul 10 poin dari juara bertahan Bayern yang hanya bermain imbang 2-2 dengan Freiburg. Namun, pelatih Leverkusen Xabi Alonso tidak mau timnya terlena dengan keunggulan tersebut. Ia mengingatkan bahwa musim masih panjang dan banyak hal yang bisa terjadi.
Leverkusen tampil dominan sepanjang musim ini dengan catatan 34 laga tak terkalahkan di semua kompetisi. Tim besutan Alonso juga menjadi tim tersubur dengan 99 gol yang dicetak. Dua gol kemenangan atas Cologne dicetak oleh dua bek sayap andalan Leverkusen, Jeremie Frimpong dan Alejandro Grimaldo. Keduanya sudah mengoleksi 21 gol dan 21 assist secara bersama-sama.
Meski demikian, Alonso tidak mau timnya jemawa dan merasa sudah pasti juara. Ia mengatakan bahwa Leverkusen harus tetap fokus dan berusaha mencapai tujuan jangka pendek. Ia juga tidak mau membahas kemungkinan timnya bisa menyelesaikan musim tanpa kekalahan. Ia hanya ingin timnya menikmati setiap pertandingan dan memberikan yang terbaik.
"Kami tahu posisi kami di klasemen. Kami melakukannya dengan baik sejauh ini. Tapi masih ada 10 pertandingan yang harus dimainkan, untuk kami dan semua tim lainnya. Kami terus berusaha mencapai tujuan jangka pendek," kata Alonso seperti dikutip dari detiksport.
Alonso juga memuji penampilan Frimpong dan Grimaldo yang menjadi tumpuan timnya di lini belakang dan depan. Ia menganggap mereka sebagai bek sayap terbaik di Eropa saat ini. "Saya tidak tahu apakah mereka yang terbaik di Eropa. Tapi bagi kami mereka yang terbaik," ujar Alonso.
Leverkusen kini berada di ambang sejarah jika bisa memenangkan gelar Bundesliga untuk pertama kalinya. Namun, mereka harus waspada dengan ancaman Bayern yang tidak akan menyerah begitu saja. Leverkusen juga harus menghindari nasib buruk yang pernah dialami pada musim 2001/2002, ketika mereka gagal juara di tiga kompetisi sekaligus, yaitu Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions.
