Pada laga lanjutan Liga Inggris yang mempertemukan Wolverhampton Wanderers (Wolves) melawan Manchester City (Man City), sebuah gol kontroversial menjadi penentu kemenangan tim asuhan Pep Guardiola tersebut.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Molineux Stadium, Minggu (20/10/2024) malam WIB, Wolves sempat unggul melalui Jorgen Larsen pada menit ketujuh. Namun, Josko Gvardiol menyamakan kedudukan untuk Man City pada menit ke-33.

Kontroversi muncul di penghujung pertandingan babak kedua ketika John Stones berhasil menyundul bola yang gagal dibendung kiper Wolves, Jose Sa. Wasit awalnya menganulir gol tersebut karena Bernardo Silva dianggap offside saat Stones menyundul bola.

Keputusan tersebut kemudian ditinjau ulang menggunakan VAR. Wasit Chris Kavanagh akhirnya mengubah keputusannya setelah melihat Bernardo Silva tidak cukup memengaruhi alur permainan.

Keputusan ini mengundang protes dari manajer Wolves, Gary O’Neil. "Ini mirip dengan gol (Wolves yang dianulir) melawan West Ham musim lalu," kata O’Neil.

"Kami mengirimkan gambar ke wasit untuk menunjukkan bukti bahwa kiper West Ham dapat melihat bola, tetapi alasan yang diberikan adalah pemain tersebut berada dalam jarak dekat," lanjutnya.

"Argumen yang sama dapat dikatakan di sini tetapi kita harus menerimanya. Saya lebih baik tidak membahasnya karena akan tetap terdengar seperti mencari-cari alasan. Apa pun keputusan mereka, saya hormati," tegas O’Neil.

Keputusan kontroversial ini kembali menyoroti peran VAR dalam sepak bola. Meski teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan keadilan, namun dalam beberapa kasus justru menimbulkan perdebatan baru.

Para pengamat menilai, standar penggunaan VAR perlu diperjelas dan lebih konsisten. Hal ini penting untuk menghindari kebingungan dan protes yang dapat merusak reputasi olahraga ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini