Manchester United menghadapi kenyataan pahit setelah start buruk mereka di musim 2022/2023. Pelatih Erik ten Hag menyadari tuntutan meraih gelar di akhir musim, namun mengakui bahwa jalan yang harus dilalui Setan Merah tidak mudah.

Hingga pekan ke-8 Liga Inggris, MU terpuruk di peringkat ke-11 dengan hanya mengumpulkan 11 poin dari delapan pertandingan. Perjalanan mereka di Liga Europa juga tak lebih baik, dengan dua hasil imbang dari dua laga awal.

Ten Hag menyadari pentingnya konsistensi untuk mewujudkan ambisi trofi. Ia menegaskan bahwa MU harus tampil apik sepanjang musim, terutama menjelang fase krusial di akhir musim.

"Kami harus berada di posisi yang lebih baik di akhir musim agar punya peluang meraih trofi. Tugas kami adalah membuat tim menang sepanjang musim, terutama saat mendekati akhir," ujar Ten Hag.

Meski mengakui jalan yang harus dilalui masih panjang, pelatih asal Belanda itu optimistis dengan arah perkembangan timnya. "Saya merasa kami menuju ke arah yang tepat. Tapi, kami harus terus bekerja keras dan membangun tim yang siap bersaing meraih gelar," tegasnya.

Pernyataan Ten Hag menunjukkan bahwa ia tidak terburu-buru dan menyadari pentingnya membangun fondasi yang kuat. MU membutuhkan waktu dan kesabaran untuk mengatasi inkonsistensi dan bangkit dari keterpurukan saat ini.

Konsistensi menjadi kata kunci yang harus dipegang teguh oleh seluruh elemen di Manchester United. Pemain, pelatih, dan manajemen harus bekerja sama untuk menciptakan suasana positif dan motivasi tinggi agar dapat meraih kesuksesan jangka panjang.

Jalan menuju trofi bagi Manchester United mungkin tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin untuk dilalui. Dengan konsistensi dan kerja keras, Setan Merah dapat kembali meraih kejayaan seperti yang diharapkan oleh para pendukungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini