Pertandingan panas antara Wolverhampton Wanderers dan Manchester City baru-baru ini diwarnai kontroversi terkait gol kemenangan Manchester City. Gol yang dicetak oleh John Stones sempat dianulir karena dianggap berbau offside, namun keputusan itu kemudian direvisi setelah peninjauan VAR.

Menurut keterangan dari Premier League, wasit yang memimpin pertandingan menilai bahwa Bernardo Silva, pemain City yang berada di dekat kiper lawan, tidak cukup mengganggu alur permainan. Silva dinilai tidak menutup pandangan dan tidak memengaruhi kiper lawan.

Keputusan ini disambut dengan protes keras oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Dalam pernyataannya, Guardiola mengaku heran dengan keputusan wasit dan berpendapat bahwa Silva tidak mengganggu posisi kiper.

"Saya benar-benar tidak paham pada awalnya. Hakim garis entah kenapa mengangkat bendera. Padahal Bernardo tidak menghalangi kiper," ujar Guardiola.

Guardiola juga menyoroti tren sepakbola modern yang kerap menguntungkan kiper lawan. Namun, dalam kasus ini, ia menilai kiper lawan memiliki pandangan yang sempurna terhadap bola.

Kontroversi gol ini semakin memanaskan suasana pertandingan dan menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta sepakbola. Beberapa pihak menilai keputusan wasit tidak tepat, sementara yang lain membela keputusan tersebut.

Insiden ini juga menjadi pengingat akan peran penting VAR dalam sepakbola modern. Meskipun VAR sering kali membantu mengurangi kesalahan wasit, namun kasus ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dalam penerapan teknologi tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini