Setelah sempat menjadi perbincangan hangat, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bahwa laga Timnas Indonesia melawan Bahrain akan tetap digelar di Jakarta. Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh sumber detikSport yang menyebut PSSI belum menjalin komunikasi dengan AFC dan FIFA terkait masalah ini.
Pernyataan Dito disampaikan seusai pelantikannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 21 Agustus 2024. Ia menegaskan bahwa FIFA telah memastikan pertandingan tetap di Indonesia. Namun, sumber detikSport menyatakan sebaliknya. Menurut sumber tersebut, PSSI belum mendapat kesempatan untuk menjalin komunikasi dengan AFC maupun FIFA.
Di sisi lain, AFC telah berjanji akan membahas permintaan Federasi Bahrain (BFA) untuk memindahkan laga ke tempat netral dengan pihak-pihak terkait, termasuk PSSI dan FIFA. AFC menyatakan bahwa mereka akan mendiskusikan hal ini dengan FIFA, BFA, dan PSSI.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak terlibat langsung dalam isu ini. Namun, sebagai bagian dari pemerintah, Kemenpora dapat berperan sebagai penjamin keamanan tim Bahrain jika pertandingan tetap digelar di Jakarta.
Laga Indonesia vs Bahrain akan digelar pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 25 Maret 2025. Partai ini berpotensi digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Sementara itu, AFC telah mengutuk segala bentuk serangan online dan ancaman yang ditujukan kepada timnas Bahrain. AFC menegaskan bahwa mereka akan mengambil isu ini secara serius untuk memastikan keamanan para pemain, ofisial, dan penggemar.
Perkembangan terbaru terkait polemik venue Indonesia vs Bahrain masih dinantikan. PSSI, AFC, dan FIFA diharapkan segera menggelar diskusi untuk mencapai kesepakatan yang adil bagi semua pihak.
