Manchester City berhasil membalas kekalahan di leg pertama Liga Inggris dengan mengalahkan rival sekotanya, Manchester United, dengan skor 3-1 di Etihad Stadium, Senin (4/3/2024) malam. Duet Phil Foden dan Erling Haaland menjadi bintang kemenangan The Citizens dengan mencetak tiga gol ke gawang MU.
City tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah Marcus Rashford membobol gawang Ederson dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti di menit kedelapan. Namun, City tidak menyerah dan terus menekan pertahanan MU yang dipimpin oleh Harry Maguire.
Di babak kedua, City berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-57 melalui Foden yang menerima umpan silang dari Kevin De Bruyne di sisi kiri. Foden melepaskan tembakan mendatar yang tidak bisa dijangkau oleh kiper MU, Andre Onana.
Tak lama berselang, Foden kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan gol keduanya di menit ke-63. Kali ini, ia memanfaatkan kesalahan umpan dari Fred yang disambar oleh Haaland. Haaland lalu memberikan umpan terobosan kepada Foden yang berlari kencang dan menaklukkan Onana dengan tendangan kaki kanan.
City semakin unggul di menit ke-83 setelah Haaland mencetak gol ketiganya untuk City. Gol ini bermula dari serangan balik cepat City yang diinisiasi oleh Rodri. Rodri mengirimkan umpan panjang kepada Haaland yang lolos dari jebakan offside. Haaland kemudian menyelesaikan peluangnya dengan tenang dengan menempatkan bola di sudut bawah gawang MU.
Kemenangan ini membuat City menempel ketat Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan selisih satu poin. City juga berhasil membalas dendam atas kekalahan 1-2 di Old Trafford pada leg pertama. Sementara itu, MU tetap berada di posisi keempat dengan selisih empat poin dari Chelsea di posisi ketiga.
Mantan kapten MU, Roy Keane, mengaku terkesan dengan penampilan City dan mengkritik MU yang tidak berdaya di 25 menit terakhir. "City memang brilian. Mereka sudah membuktikan diri sebagai juara bertahan. Apa yang City lakukan adalah terus mencari tahu kelemahanmu. Tidak ada tempat sembunyi. Itu seperti ring tinju. Mereka membuat lawannya kelelahan," kata Keane kepada Sky Sports.
"Memang masih ada tanda tanya ke arah mana tim United ini akan berproses. Dalam 25 menit terakhir, mereka sama sekali tidak berdaya meladeni City, yang mempermainkan mereka. Pada akhirnya itu seperti pria dewasa vs bocah, dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Menjelang akhir, anda jadi berpikir bisa saja berakhir dengan empat atau lima (gol). Masih ada tanda tanya mengenai tim (MU) ini dan, sayangnya, juga terhadap manajer mereka," tutur Keane merujuk pada Erik ten Hag.
Foden dan Haaland juga mendapat pujian dari Keane yang menilai mereka sebagai pemain kelas dunia. Foden mencetak gol ke-18 dan ke-19 nya musim ini bersama City, sementara Haaland mencetak gol ke-29 nya di semua ajang. "Saya punya misi untuk selalu menonjol di laga-laga besar. Itulah yang ingin saya ingin lakukan dan saya buktikan itu musim ini. Saya hanya perlu bekerja keras," ujar Foden di BBC Sport.
"Saya paham apa artinya itu untuk fans, derby di Etihad. Itu berarti besar untuk saya, memang lebih menyenangkan bikin gol tapi ini semua soal kemenangan tim," kata Foden menambahkan.
