Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan memalukan di Liga Inggris. Kali ini, mereka takluk 1-3 dari rival sekota, Manchester City, di Etihad Stadium, Minggu (3/3) malam WIB. Ini adalah kekalahan ke-11 mereka di kompetisi domestik musim ini.

MU sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Marcus Rashford di babak pertama. Namun, di babak kedua, mereka harus mengakui keunggulan Man City yang dibalikkan oleh dua gol Phil Foden dan satu gol Erling Haaland.

Hasil ini membuat MU tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang berada di posisi keempat klasemen sementara. Peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan semakin tipis.

Eks kapten MU, Roy Keane, mengkritik keras penampilan tim kesayangannya. Menurutnya, MU sudah kehilangan identitasnya sebagai klub besar dan tidak pantas berada di posisi mereka sekarang.

"Statistik MU mengerikan, mereka sudah 11 kali kalah. Orang-orang bilang MU sudah lebih baik, tapi akhirnya kalah juga 1-3. Ini adalah Derby Manchester, Anda harus berjuang sampai akhir. Tapi saya tidak melihat itu dari pemain-pemain MU," ujar Keane kepada BBC.

Keane juga menyoroti pertahanan MU yang kerap kebobolan. Dia menilai bahwa MU tidak memiliki bek yang solid dan kiper yang andal. Dia mencontohkan gol kedua Man City yang dicetak oleh Foden.

"Gol itu menunjukkan betapa buruknya pertahanan MU. Mereka tidak bisa mengantisipasi umpan silang dari Sterling. Foden bebas menyundul bola tanpa ada yang mengawalnya. Ini adalah kesalahan dasar yang tidak boleh terjadi di level ini," kata Keane.

Keane menambahkan bahwa MU harus segera bangkit dari keterpurukan mereka. Dia berharap bahwa manajer Erik ten Hag bisa memberikan solusi untuk memperbaiki performa tim.

"MU harus sadar bahwa mereka adalah klub besar yang punya sejarah dan tradisi. Mereka harus berani mengambil risiko dan menunjukkan karakter. Saya harap ten Hag bisa memberi mereka motivasi dan arahan yang tepat," tutur Keane.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini