Manchester United (MU) sedang mengalami masa-masa sulit di musim ini. Mereka sudah tersingkir dari tiga kompetisi, yaitu Liga Champions, Piala Liga, dan Piala Super Eropa. Mereka hanya memiliki peluang untuk meraih trofi di Piala FA, tetapi harus bersaing dengan tim-tim kuat lainnya. Di Liga Inggris, MU juga belum aman di posisi empat besar, yang merupakan syarat untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka saat ini berada di peringkat keenam dengan 44 poin, tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang berada di posisi keempat.
Performa buruk MU ini tentu saja menimbulkan pertanyaan tentang masa depan manajer mereka, Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda itu datang ke Old Trafford pada Januari 2023, menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat karena hasil mengecewakan. Ten Hag diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi MU, mengingat reputasinya sebagai pelatih sukses yang pernah membawa Ajax Amsterdam meraih treble winners pada musim 2018/2019.
Namun, setelah lebih dari setahun menangani MU, ten Hag belum bisa menunjukkan kemampuannya. Dia gagal membentuk tim yang solid, konsisten, dan bermain atraktif. Dia juga sering dikritik karena keputusan transfernya yang dianggap salah. Dia mendatangkan beberapa pemain mahal yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim, seperti Antony, Sofyan Amrabat, dan Mason Mount. Sementara itu, dia juga melepas beberapa pemain yang sebenarnya bisa memberikan kontribusi, seperti Paul Pogba, Bruno Fernandes, dan Anthony Martial.
Banyak yang meragukan apakah ten Hag adalah pilihan yang tepat untuk MU. Salah satunya adalah legenda Arsenal, Ian Wright. Mantan penyerang The Gunners itu mengatakan bahwa ten Hag tidak bisa membawa MU ke level berikutnya. Dia juga menilai bahwa ten Hag tidak memiliki struktur bermain yang jelas dan tidak bisa mengembangkan potensi pemain-pemainnya.
"Anda harus melihat, apakah ini manajer yang bisa membawa mereka ke level berikutnya? Kalau anda melihat itu sekarang, saya masih tidak tahu seperti apa struktur bermain utama mereka. Anda tidak bisa membeli pemain seperti Antony dan itu tidak berhasil. Amrabat datang dan itu tidak berhasil. Mengapa anda mendatangkan Mason Mount?" kata Wright di Sportskeeda.
"Jadi, anda melihat pada pemain yang sudah mereka datangkan, hanya tiga pemain itu dan anda berpikir, ‘siapa yang membuat keputusan?’ Hal seperti itu tidak terjadi di Man City, tentu saja, mereka tidak. Mereka memiliki tim manajemen yang luar biasa," tambahnya.
Wright juga membandingkan ten Hag dengan mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson. Dia mengatakan bahwa Ferguson selalu bisa mendapatkan pemain yang tepat untuk timnya, bahkan jika mereka tidak terkenal sebelumnya. Dia juga bisa membuat pemain-pemainnya berkembang dan bermain dengan semangat.
"Ferguson selalu bisa menemukan pemain yang cocok untuk timnya, bahkan jika mereka tidak terlalu dikenal. Dia bisa mendapatkan pemain seperti Cristiano Ronaldo, Nemanja Vidic, Patrice Evra, dan lain-lain. Dia juga bisa membuat pemain-pemainnya bermain dengan hati dan jiwa. Dia bisa membuat pemain seperti Roy Keane, David Beckham, Ryan Giggs, dan lain-lain menjadi legenda klub," kata Wright.
"Ten Hag tidak bisa melakukan itu. Dia tidak bisa membuat pemain-pemainnya bermain dengan gairah dan kepercayaan diri. Dia tidak bisa membuat pemain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, Harry Maguire, dan lain-lain menjadi lebih baik. Dia hanya membuat mereka menjadi frustrasi dan kehilangan motivasi," lanjutnya.
Wright menyarankan agar MU segera mencari pengganti ten Hag, jika mereka tidak ingin terus merosot. Dia mengatakan bahwa ada beberapa pelatih yang bisa menjadi kandidat, seperti Zinedine Zidane, Antonio Conte, atau Julian Nagelsmann.
"Saya pikir MU harus segera mengambil tindakan, jika mereka tidak ingin terus berada di bawah bayang-bayang Man City dan Liverpool. Mereka harus mencari pelatih yang bisa membawa mereka kembali ke puncak. Ada beberapa nama yang bisa dipertimbangkan, seperti Zidane, Conte, atau Nagelsmann. Mereka adalah pelatih yang sudah terbukti bisa meraih sukses di klub-klub besar," kata Wright.
Apakah pendapat Wright ini benar? Apakah ten Hag memang tidak cocok untuk MU? Apakah MU harus mencari pelatih baru? Atau apakah ten Hag masih bisa memperbaiki situasi dan membawa MU kembali berjaya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Yang pasti, MU harus segera bangkit dari keterpurukan, jika mereka tidak ingin kehilangan harapan untuk meraih gelar musim ini.
