Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menjamu Vietnam pada Kamis (21/3/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan ini sangat penting bagi skuat Garuda untuk menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya.
Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah kualitas rumput lapangan SUGBK, yang sempat rusak akibat digunakan untuk kegiatan non-olahraga. Namun, pengelola SUGBK telah berusaha memperbaiki kondisi rumput agar kembali ke bentuk optimal.
Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, kualitas rumput sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. Apalagi, laga ini berstandar internasional dan menuntut standar tinggi dari segi lapangan .
"Kualitas rumput sebagai field of play sangat penting dalam pertandingan sepak bola. Apalagi pertandingan berstandar internasional dalam agenda FIFA Matchday memang menuntut standar tinggi soal kualitas lapangan," kata Kusnaeni dalam pernyataannya.
Kusnaeni berharap pengelola SUGBK memberi perhatian serius terhadap kesiapan rumput lapangan. Ia juga mengingatkan agar fasilitas penunjang lainnya seperti bangku penonton, sanitasi, dan pagar pemisah juga disiapkan dengan baik.
"Ingat, pertandingan nanti pasti akan mengundang puluhan ribu suporter fanatik Timnas. Kesiapan fasilitas pendukung kenyamanan dan keamanan pertandingan jangan dianggap enteng. Harus disiapkan sama seriusnya dengan kita menyiapkan lapangan rumputnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga telah mengajukan permintaan kepada manajemen SUGBK untuk segera memperbaiki kualitas rumput jelang laga Timnas Indonesia melawan Vietnam .
"Kondisi rumput kurang maksimal. Kami berharap pengelola GBK bisa segera memperbaikinya. Kami juga berharap tidak ada lagi kegiatan non-olahraga yang mengganggu kualitas rumput," kata Thohir.
Dari foto-foto terbaru yang beredar, tampak bahwa rumput SUGBK sudah mulai membaik dan hijau. Pengelola SUGBK juga mengklaim bahwa rumput sudah siap untuk laga Timnas Indonesia kontra Vietnam.
"Rumput sudah pulih dan siap digunakan. Kami terus melakukan perawatan dan pemantauan agar rumput tetap dalam kondisi prima. Kami juga berkoordinasi dengan PSSI untuk memastikan kesiapan stadion," kata Direktur Utama PPKGBK, Winarto.
Dengan demikian, Timnas Indonesia bisa bermain dengan lebih leluasa dan percaya diri di rumput SUGBK. Semoga saja, hasil positif bisa diraih oleh skuat Garuda untuk menghibur para suporter yang telah setia mendukung mereka.
