Napoli merasa dirugikan oleh keputusan FIFA yang memberikan peluang Juventus untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. Presiden Napoli, Aurelio De Laurentis, menganggap hal itu tidak adil karena Juventus sedang dihukum tidak tampil di pentas Eropa musim ini karena masalah keuangan. Namun, FIFA tidak menggubris protes Napoli dan menegaskan bahwa Juventus masih berada di jalur yang tepat untuk lolos ke Piala Dunia Antarklub.

Piala Dunia Antarklub 2025 akan mengalami perubahan format menjadi 32 peserta, yang tidak hanya melibatkan juara-juara kontinental, tetapi juga tim-tim terbaik dari masing-masing liga. Italia mendapatkan jatah dua tim yang tampil, dan saat ini satu tiket sudah disegel oleh Inter Milan. Slot lainnya bisa diambil oleh Juventus atau Napoli, tergantung dari hasil mereka di kompetisi domestik dan Eropa.

Juventus saat ini unggul lima poin dari Napoli di klasemen Serie A, dengan 47 poin berbanding 42 poin. Namun, Napoli masih memiliki satu pertandingan lebih banyak yang belum dimainkan. Selain itu, Napoli juga masih bertahan di Liga Europa, sedangkan Juventus sudah tersingkir dari Liga Champions. Peserta zona Eropa akan mendapatkan angka dari setiap kemenangan di Liga Champions (2 poin), hasil imbang (1), lolos ke fase grup (4), lolos ke babak 16 besar (5), dan fase-fase selanjutnya (1 poin per fase).

Napoli berharap bisa mengejar Juventus di klasemen Serie A dan melaju jauh di Liga Europa, agar bisa mengamankan tiket ke Piala Dunia Antarklub. Namun, Juventus tidak akan menyerah begitu saja, dan akan berusaha mempertahankan posisinya di papan atas. Pada Minggu (3/3/2024), kedua tim akan bertemu di Stadion Diego Armando Maradona, dalam laga yang bisa menentukan nasib mereka di pentas dunia.

Pelatih Napoli, Francesco Calzona, mengaku senang dengan kemenangan timnya atas Juventus dengan skor 2-1, tetapi juga memberikan catatan soal penguasaan bola. Ia mengatakan bahwa timnya harus lebih banyak melakukan serangan dengan determinasi yang lebih besar, dan tidak hanya mengandalkan penguasaan bola yang steril. Gol kemenangan Napoli dicetak oleh Giacomo Raspadori, yang menyebut hasil ini sebagai hal penting untuk mengejar target empat besar. Ia juga mengatakan bahwa timnya telah menemukan kembali mentalitas yang hilang di masa lalu.

Sementara itu, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa timnya kalah karena kurang fokus dan konsentrasi. Ia mengkritik penampilan para pemainnya, terutama di lini belakang, yang membuat kesalahan fatal yang berujung gol. Ia juga menyesalkan keputusan wasit yang tidak memberikan penalti untuk Juventus, ketika Federico Chiesa dilanggar di kotak terlarang. Gol semata wayang Juventus dicetak oleh Chiesa, yang menjadi pemain paling menonjol di laga tersebut.

Dengan hasil ini, Juventus masih berada di posisi ketiga klasemen Serie A, tetapi hanya unggul dua poin dari Napoli yang berada di posisi kelima. Napoli juga masih memiliki satu pertandingan sisa yang bisa mengubah posisi mereka. Juventus harus segera bangkit dari kekalahan ini, dan mempersiapkan diri untuk laga-laga berikutnya, agar tidak kehilangan peluang untuk tampil di Piala Dunia Antarklub. Napoli juga tidak boleh lengah, dan harus terus berjuang untuk meraih hasil maksimal, agar bisa mengalahkan Juventus dalam persaingan tersebut. Piala Dunia Antarklub masih terbuka lebar untuk kedua tim, tetapi hanya satu yang bisa lolos. Siapakah yang akan menjadi pemenangnya? Kita tunggu saja jawabannya. (Copilot)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini