N’Golo Kante, gelandang bintang Al Ittihad, harus menerima kartu merah kedua dalam karier profesionalnya ketika timnya kalah 0-2 dari Al Hilal di leg pertama perempat final Liga Champions Asia. Kante diusir keluar lapangan oleh wasit Shaun Evans setelah melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Kalidou Koulibaly di menit ke-66. Wasit awalnya tidak memberikan hukuman berat, tetapi setelah mengecek VAR, ia memutuskan bahwa Kante layak mendapatkan kartu merah langsung.

Kartu merah ini merupakan pukulan besar bagi Al Ittihad, yang sudah tertinggal dua gol dari Al Hilal. Penalti Alexander Mitrovic di menit ke-40 dan gol Salem Al Dawsari di menit ke-42 membuat Al Hilal unggul 2-0 di Venue Kingdom Arena, Riyadh. Al Ittihad harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan di leg kedua yang akan digelar di markas mereka, Jeddah.

Kante sendiri tampak kecewa dengan keputusan wasit. Ia meninggalkan lapangan dengan gontai, tetapi masih mendapatkan tepuk tangan dari para pemain dan suporter lawan. Kante dikenal sebagai pemain yang disiplin dan jarang melakukan pelanggaran keras. Bahkan, sepanjang kariernya di Premier League bersama Leicester City dan Chelsea, Kante tidak pernah mendapatkan kartu merah, meskipun ia sering bertugas sebagai gelandang bertahan yang menekel dan menghentikan serangan lawan.

Kartu merah kali ini hanyalah kartu merah kedua sepanjang karier Kante. Kartu merah pertama ia terima saat masih bermain di Prancis bersama Caen, pada musim 2014/2015. Saat itu, ia diusir keluar lapangan dalam kekalahan 0-1 dari Rennes. Kini, setelah hampir 10 tahun berkarier profesional, Kante kembali mendapatkan kartu merah di Liga Champions Asia, kompetisi antarklub terbesar di benua Asia.

Kante bergabung dengan Al Ittihad pada bulan Januari 2024, setelah Chelsea setuju melepasnya dengan harga 50 juta euro. Kante menjadi salah satu pemain bintang yang meramaikan Liga Arab Saudi, bersama dengan nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Mohamed Salah, Fabinho, dan Roberto Firmino. Kante diharapkan bisa membawa Al Ittihad meraih gelar Liga Champions Asia, yang belum pernah mereka raih sejak tahun 2005.

Namun, dengan kartu merah yang ia terima, Kante harus absen di leg kedua perempat final Liga Champions Asia. Ini tentu menjadi kerugian besar bagi Al Ittihad, yang membutuhkan kehadiran Kante di lini tengah mereka. Apakah Al Ittihad bisa membalas kekalahan dari Al Hilal tanpa Kante? Ataukah Al Hilal akan melaju ke semifinal dengan mudah? Kita tunggu saja jawabannya di leg kedua yang akan berlangsung pada tanggal 13 Maret 2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini