Kylian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain (PSG), semakin dekat dengan pintu keluar klub. Pemain asal Prancis itu dikabarkan sudah memberitahu PSG bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim ini. Real Madrid menjadi klub yang paling diunggulkan untuk mendapatkan jasa Mbappe secara gratis.
Spekulasi tentang masa depan Mbappe semakin menguat setelah pelatih PSG, Luis Enrique, memberikan kode-kode yang menunjukkan bahwa ia sudah siap kehilangan pemain terbaiknya itu. Enrique bahkan mengganti Mbappe saat timnya tertinggal 0-1 dari Rennes pada pertandingan Ligue 1, Minggu (24/2/2024). Ia memasukkan Goncalo Ramos, yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Enrique mengatakan bahwa ia harus menguji beberapa rekan setim Mbappe, karena tampaknya masa depan sang pemain tidak akan ada di PSG. "Anda sudah tahu pendapat saya tentang dia, dia itu pemain terbaik di dunia. Dia akan mencetak 50 gol dan menciptakan 25 assist dengan pelatih manapun dan di tim apapun. Tampaknya, masa depan dia dalam waktu dekat tidak akan ada di sini, jadi kami harus menguji beberapa rekan setim dia," ujar Enrique kepada Canal Plus.
Enrique juga menepis rumor adanya masalah antara dirinya dan Mbappe. Ia mengatakan bahwa ia tidak pernah memiliki masalah dengan pemain manapun, termasuk Mbappe. "Sudah pasti tidak ada masalah, tapi apa yang menjual sekarang itu adalah kabar-kabar bohong dan menyebabkan masalah. Siapa sih yang tertarik dengan kebenaran? Saya tidak punya masalah dengan pemain manapun, seperti halnya saya menyukai beberapa keputusan kurang atau lebih," tegasnya.
Mbappe sendiri belum mengumumkan secara resmi keputusannya untuk meninggalkan PSG. Namun, media-media top seantero Eropa sudah mengabarkan bahwa ia sudah memilih Real Madrid sebagai tujuan berikutnya. Mbappe ingin mewujudkan mimpinya untuk bermain di klub raksasa Spanyol itu, yang sudah lama mengincarnya.
Mbappe telah mencetak 34 gol dan 12 assist di semua kompetisi musim ini. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan 12 gol, termasuk dua gol yang membawa PSG menyingkirkan Real Sociedad di babak 16 besar. Namun, sepertinya itu akan menjadi musim terakhirnya bersama PSG, yang belum pernah memenangkan trofi Liga Champions.
