Milan – Public Investment Fund (PIF), konsorsium Arab Saudi yang menguasai Newcastle United, dikabarkan tertarik untuk berinvestasi di Serie A. Menurut media Italia, Il Sole 24 Ore, PIF sedang dalam pembicaraan dengan pemilik AC Milan, Gerry Cardinale, untuk mengakuisisi saham minoritas klub.
PIF, yang juga memiliki saham mayoritas di empat klub terbesar Saudi Pro League, yaitu Al Ittihad, Al Ahli, Al Nassr, dan Al Hilal, telah ditawari kesempatan untuk bergabung dengan RedBird Capital Partners, perusahaan milik Cardinale yang mengambil alih Rossoneri seharga 1,2 miliar euro pada Agustus 2022.
RedBird menawarkan PIF untuk menyumbang dana yang diperlukan sebagai pengganti pinjaman vendor sebesar 550 juta euro dari Elliott Management, pemilik AC Milan sebelumnya. Solusi alternatifnya adalah PIF bergabung dengan RedBird untuk kemitraan yang ‘lebih luas’.
Perwakilan PIF telah bertemu dengan Cardinale beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Pembicaraan diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Maret 2024, ketika kedua pihak akan membuat keputusan akhir mengenai potensi kerjasama.
Cardinale sendiri sebelumnya telah menegaskan bahwa ia tidak berniat melepas saham mayoritas AC Milan. Ia memiliki komitmen untuk membawa Il Diavolo Rosso kembali ke puncak Serie A dan Eropa.
"Saya ingin bersikap kategoris: itu sepenuhnya salah. Saya di sini untuk tinggal dalam waktu yang lama; Saya punya pekerjaan yang harus dilakukan," kata Cardinale, seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya berkomitmen untuk membawa Milan kembali ke puncak Serie A dan Eropa, dan saya tidak akan berhenti sampai saya mencapai hasil tersebut," ujarnya.
Jika PIF berhasil membeli saham minoritas AC Milan, maka mereka akan menjadi salah satu pemilik klub Serie A yang berasal dari Timur Tengah, selain Qatar Sports Investments (QSI) yang menguasai Inter Milan, dan Abu Dhabi United Group (ADUG) yang memiliki saham di AS Roma.
PIF juga akan memiliki ikatan dengan Liverpool, klub Premier League yang juga memiliki saham minoritas dari RedBird Capital Partners. Hal ini tentu akan menambah daya tarik dan persaingan di antara klub-klub besar Eropa.
