Real Madrid berhasil melaju ke perempatfinal Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 dengan RB Leipzig di Santiago Bernabeu, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB. Namun, kemenangan agregat 2-1 itu tidak membuat pelatih Carlo Ancelotti puas. Ia mengkritik keras penampilan timnya yang buruk dan lamban sepanjang laga.

Madrid yang menguasai penguasaan bola kesulitan menciptakan peluang di babak pertama. Justru Leipzig yang lebih banyak menyerang dan nyaris mencetak gol andai sepakan Dani Olmo tidak membentur tiang gawang. Madrid baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-55 lewat gol Vinicius Junior, yang memanfaatkan umpan terobosan dari Luka Modric. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama, karena Leipzig bisa menyamakan kedudukan lewat sundulan Willi Orban di menit ke-72.

Ancelotti mengakui bahwa timnya bermain buruk dan tidak memiliki intensitas yang cukup. Ia menilai bahwa aspek psikologis mempengaruhi performa para pemainnya, yang mungkin merasa sudah aman dengan keunggulan di leg pertama. Ia juga memuji Leipzig sebagai tim yang berkualitas dan berani, yang tidak menyerah sampai akhir.

"Kami bermain melawan tim yang memiliki kualitas, yang bermain tanpa beban, dan kami mengerem dari awal hingga akhir. Kami menderita, tapi yang penting adalah mencapai perempatfinal dan itulah kami," kata Ancelotti, dikutip dari ESPN.

Ancelotti mengatakan bahwa ia ingin timnya lebih menekan lawan dengan mengganti beberapa pemain di babak kedua, seperti memasukkan Federico Valverde dan Marco Asensio. Namun, hal itu tidak berdampak signifikan, karena Madrid tetap bermain lambat dan tidak langsung ke depan.

"Mainnya buruk, gak ada intensitas. Kondisi psikis mempengaruhi performa kami. Tidak ada tekanan, lamban dalam menguasai bola, tidak langsung ke depan, malah umpan ke samping," ujar Ancelotti.

Ancelotti mengaku bahwa ini bukan malam yang menyenangkan bagi dirinya dan timnya. Ia menyadari bahwa Madrid harus berkembang jika ingin melaju lebih jauh di Liga Champions. Ia juga mengingatkan bahwa hal serupa pernah terjadi pada Madrid saat menjamu Chelsea di perempatfinal musim lalu, yang berakhir dengan kekalahan 0-2.

"Terkadang laga buruk seperti ini bisa membuat Anda tersingkir. Tapi, terkadang juga bisa menjadi motivasi untuk berbenah dan berusaha lebih keras. Kami harus belajar dari kesalahan ini dan mempersiapkan diri untuk tantangan selanjutnya," tutur Ancelotti.

Madrid akan mengetahui lawan mereka di perempatfinal Liga Champions setelah undian yang akan digelar pada Jumat (8/3/2024). Selain Madrid, tim-tim yang sudah lolos ke perempatfinal adalah Manchester City, Paris Saint-Germain, Liverpool, Bayern Munich, Juventus, Chelsea, dan Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini