Manchester City berhasil melaju ke babak perempatfinal Liga Champions 2023/2024 setelah mengalahkan Copenhagen dengan agregat 6-2. Tim asuhan Pep Guardiola menunjukkan performa yang dominan dan impresif sepanjang fase grup, dengan meraih enam kemenangan dari enam pertandingan. Namun, tantangan yang lebih berat masih menanti mereka di babak delapan besar.

Pada Jumat (17/3), hasil undian perempatfinal Liga Champions akan diumumkan. Man City berpotensi bertemu dengan tim-tim kuat lainnya, seperti Bayern Munich, Real Madrid, Chelsea, Inter Milan, AC Milan, Napoli, atau Benfica. Siapapun lawan yang akan dihadapi, Man City tetap percaya diri bisa melaju jauh di kompetisi antarklub terelite di Eropa ini.

Bek Man City, Manuel Akanji, mengatakan bahwa timnya merasa baik saat ini dan siap menghadapi siapapun. "Kami percaya diri bisa melaju ke babak berikutnya. Kami salah satu tim unggulan, tapi harus membuktikan itu," kata Akanji.

Salah satu faktor yang membuat Man City optimis adalah keberadaan Erling Haaland di lini depan. Penyerang asal Norwegia itu menjadi top skor Liga Champions musim ini dengan mencetak 12 gol, termasuk lima gol dalam satu laga kontra RB Leipzig. Haaland juga mencetak gol ke gawang Copenhagen di leg kedua 16 besar, menambah koleksi golnya di semua kompetisi menjadi 42 gol.

Haaland menjadi salah satu rekrutan terbaik Man City di musim panas lalu, setelah diboyong dari Borussia Dortmund dengan biaya transfer sebesar 150 juta euro. Haaland menjadi penerus Sergio Aguero, yang memutuskan hengkang ke Barcelona setelah kontraknya habis. Haaland juga menjadi anak emas Guardiola, yang mengenalnya sejak masih bermain di Molde.

Guardiola sendiri mengaku senang dengan performa Haaland, tapi juga memuji kerja sama tim yang ditunjukkan oleh para pemainnya. "Haaland adalah pemain yang luar biasa, tapi dia tidak bisa mencetak gol tanpa bantuan dari rekan-rekannya. Kami bermain sebagai tim, dan itu yang membuat saya bangga," kata Guardiola.

Di sisi lain, Guardiola juga harus siap menghadapi mantan klubnya, Bayern Munich, yang menjadi salah satu kandidat kuat juara Liga Champions musim ini. Bayern juga lolos ke perempatfinal dengan mudah, setelah mengalahkan Lazio dengan agregat 7-3. Bayern memiliki skuad yang berisi pemain-pemain bintang, seperti Robert Lewandowski, Thomas Muller, Joshua Kimmich, dan Manuel Neuer.

Guardiola pernah menangani Bayern selama tiga musim, dari 2013 hingga 2016. Dia berhasil memenangkan tiga gelar Bundesliga, dua gelar DFB Pokal, satu gelar Piala Super Eropa, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub. Namun, dia gagal membawa Bayern juara Liga Champions, dengan selalu tersingkir di semifinal.

Guardiola mengaku tidak masalah jika harus bertemu dengan Bayern di perempatfinal. "Bayern adalah tim yang hebat, dan saya punya kenangan indah bersama mereka. Tapi, ini adalah kompetisi yang berbeda, dan kami harus fokus pada diri kami sendiri. Kami akan menghormati siapapun lawan kami, tapi kami juga akan berusaha untuk menang," kata Guardiola.

Man City sendiri merupakan juara bertahan Liga Champions, setelah mengalahkan Paris Saint-Germain di final musim lalu dengan skor 2-1. Gol kemenangan Man City dicetak oleh Riyad Mahrez di menit ke-83. Ini adalah gelar Liga Champions pertama bagi Man City dalam sejarah klub.

Man City juga sedang memimpin klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 10 poin dari rival sekota mereka, Manchester United. Man City berpeluang untuk meraih treble musim ini, jika bisa mempertahankan gelar Liga Champions dan juga memenangkan Piala FA, di mana mereka sudah melaju ke semifinal.

Namun, Man City tidak boleh lengah, karena Liga Champions adalah kompetisi yang penuh dengan kejutan dan ketidakpastian. Siapapun lawan yang akan dihadapi di perempatfinal, Man City harus menunjukkan mental juara dan konsistensi permainan, jika ingin melaju jauh di Liga Champions.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini