Bayer Leverkusen berhasil menghindari kekalahan di leg pertama babak 16 besar Liga Europa saat bertandang ke markas Qarabag FK. Tim asuhan Xabi Alonso mengejar ketertinggalan dua gol dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit-menit akhir pertandingan.

Qarabag, yang menjadi klub pertama dari Azerbaizan yang lolos ke fase gugur kompetisi Eropa, tampil mengejutkan dengan menguasai jalannya pertandingan sejak awal. Mereka unggul lebih dulu melalui gol Yassine Benzia pada menit ke-26, yang memanfaatkan umpan matang dari Juninho Vieira. Juninho sendiri menambah keunggulan tuan rumah di penghujung babak pertama dengan aksi solo run yang mengecoh bek-bek Leverkusen sebelum melepaskan tembakan yang tak bisa dijangkau oleh kiper Matej Kovar.

Leverkusen, yang masih mempertahankan rekor tak terkalahkan musim ini, terlihat kesulitan mengembangkan permainan mereka di bawah tekanan Qarabag. Alonso pun melakukan beberapa perubahan di babak kedua dengan memasukkan Florian Wirtz dan Granit Xhaka untuk meningkatkan daya gedor timnya. Strategi itu membuahkan hasil pada menit ke-70, ketika Wirtz mencetak gol indah dengan mengecoh kiper Andrey Lunev dengan cungkilan bola.

Gol itu memberi semangat baru bagi Leverkusen, yang terus menyerang pertahanan Qarabag untuk mencari gol penyama kedudukan. Upaya mereka akhirnya terbayar di menit ke-92, ketika Patrick Schick menyundul bola hasil umpan silang Robert Andrich dan membuat skor menjadi 2-2.

Hasil imbang ini membuat Leverkusen masih berpeluang besar untuk melaju ke perempat final, jika mereka bisa memenangi laga leg kedua di BayArena pekan depan. Namun, Qarabag juga tidak boleh dianggap remeh, karena mereka sudah menunjukkan bahwa mereka bisa memberi perlawanan sengit kepada tim-tim besar Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini