Bayer Leverkusen berhasil menghindari kekalahan saat bertandang ke markas Qarabag di leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Tim asuhan Xabi Alonso bermain imbang 2-2 setelah sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Dengan hasil ini, Leverkusen masih mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi musim ini.

Leverkusen menjadi satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang belum pernah kalah sepanjang musim ini. Mereka telah bermain 35 kali di semua ajang, dengan rincian 28 kali menang dan tujuh kali seri. Di Bundesliga, mereka memimpin klasemen dengan selisih lima poin dari Bayern Munchen, yang baru saja mereka kalahkan 3-0 di pekan lalu.

Namun, rekor impresif itu nyaris sirna saat mereka menghadapi Qarabag, tim asal Azerbaijan yang lolos sebagai runner-up Grup G. Bermain di Tofiq Bahramov Republican Stadium, Baku, Jumat (8/3/2024) dini hari WIB, Leverkusen tertekan oleh permainan agresif tuan rumah.

Qarabag unggul 2-0 di babak pertama berkat gol-gol dari Yassine Benzia dan Juninho. Leverkusen kesulitan menciptakan peluang dan baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-70 lewat Florian Wirtz.

Leverkusen akhirnya bisa menyamakan kedudukan di masa injury time. Patrick Schick, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol ke gawang Qarabag di menit ke-90+2, setelah menerima umpan dari Nathan Tella.

Gol itu membuat Leverkusen bernapas lega. Mereka masih memiliki peluang besar untuk melaju ke perempatfinal, karena memiliki dua gol tandang. Selain itu, mereka juga masih menjaga rekor tak terkalahkan mereka menjadi 36 kali musim ini.

Usai pertandingan, pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, mengakui bahwa timnya beruntung bisa menyelamatkan satu poin. Ia juga mengapresiasi penampilan Qarabag yang memberikan perlawanan sengit.

"Kami menghadapi tim yang kuat. Tidak semuanya berjalan sesuai keinginan kami. Kami beruntung bisa menyamakan kedudukan," kata Alonso, di situs resmi Liga Europa.

"Para pemain yang masuk sebagai pemain pengganti membalikkan keadaan, namun Qarabag kurang beruntung karena tidak bisa memanfaatkan seluruh peluang yang ada."

"Minggu depan peluang kami 50-50. Kami akan mencoba bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua hari ini. Ini adalah sepakbola sistem gugur, bukan Bundesliga," tegasnya.

Leg kedua antara Leverkusen dan Qarabag akan digelar di BayArena, markas Leverkusen, pada 15 Maret mendatang. Leverkusen berharap bisa memanfaatkan keuntungan bermain di kandang dan melanjutkan tren positif mereka musim ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini