Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan ambisinya untuk kembali melatih klub di Liga Inggris setelah kontraknya dengan FA berakhir pada tahun depan. Southgate, yang berhasil membawa Inggris ke final Euro 2020, tidak takut menghadapi tantangan dari pelatih-pelatih top seperti Jose Mourinho.
Southgate dikabarkan menjadi salah satu kandidat pengganti Erik ten Hag di Manchester United. Ten Hag, yang baru saja memimpin MU meraih gelar Piala FA, dikritik keras karena gagal bersaing di Liga Inggris dan Liga Champions. MU saat ini berada di posisi keenam klasemen Liga Inggris, tertinggal 15 poin dari pemimpin Chelsea.
Sir Jim Ratcliffe, yang baru saja mengakuisisi 25 persen saham MU, dilaporkan mulai mencari opsi baru untuk kursi manajer MU. Selain Southgate, dua nama lain yang muncul adalah Roberto De Zerbi dan Thomas Frank. Namun, Southgate diyakini memiliki keunggulan karena pengalamannya bersama timnas Inggris.
Southgate mengatakan bahwa ia yakin bisa melatih klub Liga Inggris, meski hanya pernah melatih Middlesbrough selama tiga tahun dari 2006 hingga 2009. Ia mengaku tidak gentar dengan sorotan dan tekanan yang ada di Liga Inggris, apalagi setelah menjalani pekerjaan sebagai pelatih timnas Inggris.
"Semua orang akan membicarakan Middlesbrough. ‘Oh, dia membuat Middlesbrough terdegradasi’. Ya, di tahun ketiga, kami terdegradasi. Tapi saya punya tiga tahun melatih di Premier League," ujar Southgate.
"Tidak ada pekerjaan di dunia sepak bola yang akan mengintimidasi atau membuat Anda gentar, sejujurnya, setelah menjalani kehidupan di Inggris ini. Anda tidak akan mendapat sorotan yang lebih banyak, Anda tidak akan mendapat tekanan yang lebih besar, Anda tidak akan menghadapi masalah yang lebih rumit," jelasnya.
Southgate juga mengungkapkan bahwa ia pernah mendapat pesan dari Mourinho, yang kini melatih AS Roma, setelah memimpin Inggris di Piala Dunia 2018. Mourinho, yang pernah melatih MU dan Chelsea, memberikan pujian kepada Southgate dan mengatakan bahwa ia bisa melatih klub mana saja.
"Anda tahu, ketika telah melakukan peran yang dijalani saat ini, Anda akan bisa melakukan apa saja," kata Mourinho kepada Southgate.
"Benarkah? Saya pikir itu mungkin benar, tetapi setelah tujuh tahun, itu benar," kata Southgate.
Southgate masih memiliki satu turnamen besar bersama timnas Inggris, yaitu Euro 2024 di Jerman. Ia berharap bisa membawa Inggris meraih gelar juara yang sudah lama ditunggu-tunggu. Inggris berada di Grup C bersama Slovenia, Denmark, dan Serbia.
Namun, setelah itu, Southgate mungkin akan siap untuk kembali ke Liga Inggris dan menantang Mourinho serta pelatih-pelatih lainnya. Apakah MU akan menjadi klub tujuannya? Kita tunggu saja perkembangannya.
