Manchester United (MU) masih belum bisa bangkit dari keterpurukan di Liga Inggris. Setelah kalah dari Nottingham Forest, MU kini tertinggal 14 poin dari zona Liga Champions. Manajer Erik ten Hag menyalahkan jadwal padat dan cedera sebagai faktor utama yang menghambat performa timnya.
MU baru saja menjalani laga ketujuh dalam kurun waktu 21 hari di semua kompetisi. Dalam rentang waktu tersebut, MU hanya meraih dua kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan. Hasil-hasil tersebut membuat MU tercecer di posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan 45 poin dari 24 pertandingan.
Ten Hag mengatakan bahwa jadwal yang terlalu padat membuat para pemainnya kelelahan dan rentan cedera. Ia mencontohkan kasus Lisandro Martinez, yang harus absen selama dua bulan karena cedera kambuhan. Selain Martinez, MU juga kehilangan beberapa pemain kunci seperti Luke Shaw, Tyrell Malacia, Rasmus Hojlund, Anthony Martial, dan Harry Maguire.
"Setiap saat jadwalnya bertambah dan beban pemain terlalu banyak. Para pemain tidak bisa lagi menghadapi beban berlebihan seperti ini. Saya pikir itu yang Anda lihat di tim mana pun saat ini," kata Ten Hag, dikutip dari detiksport.
Ten Hag mengaku frustrasi dengan situasi yang dihadapi timnya. Ia mengatakan bahwa MU memiliki potensi untuk bersaing di papan atas, jika saja mereka memiliki pemain yang fit dan siap bermain. Ia berharap agar para pemain yang cedera bisa segera pulih dan kembali membantu timnya.
"Jelas, United adalah klub besar dan kami perlu menang. Tekanannya tinggi. Setiap hari pelatih berkata, Anda harus menang, dan itulah yang kami inginkan. Bayangkan kami mempunyai lebih banyak pemain yang bisa dimainkan dan tak mengalami kemunduran dalam pemulihan cedera dan cedera. Akan lebih mudah meraih 75 kemenangan dan itu menunjukkan masa depan cerah tim ini," kata dia menambahkan.
MU akan berusaha untuk memperbaiki posisinya di Liga Inggris dengan menghadapi Everton di Old Trafford, Sabtu (9/3/2024). Laga ini menjadi kesempatan bagi MU untuk membalas kekalahan 0-2 yang mereka alami di Goodison Park pada bulan November lalu. Namun, Everton juga tidak akan mudah ditaklukkan, karena mereka sedang berada di posisi kelima dengan 51 poin.
