Mohamed Salah, bintang Liverpool, mengungkapkan perasaannya saat Juergen Klopp, manajer yang membawanya ke Anfield, mengumumkan kepergiannya dari klub pada akhir musim ini. Salah mengaku tidak menyangka Klopp akan mengambil keputusan tersebut dan merasa kehilangan sosok yang sangat berpengaruh bagi karirnya.

Klopp, yang telah memimpin Liverpool sejak Oktober 2015, mengumumkan keputusannya untuk hengkang pada 26 Januari lalu melalui situs resmi klub. Alasan utama Klopp adalah kelelahan mental dan fisik setelah menghadapi tantangan besar selama musim ini, termasuk badai cedera, pandemi Covid-19, dan tekanan dari media dan fans.

Salah, yang didatangkan Klopp dari AS Roma pada 2017, mengatakan bahwa dia dan rekan-rekan setimnya tidak menduga sama sekali akan mendengar kabar tersebut. Mereka bahkan sempat berpikir bahwa Klopp akan memperpanjang kontraknya di Liverpool, yang seharusnya berakhir pada 2026.

"Biasanya kami tidak ada rapat di jam 10.30 pagi, karena di jam itu adalah waktu berkumpul. Biasanya 10.30 kumpul dan kemudian latihan jam 12 siang. Kemudian mereka bilang ada rapat di jam 10.30 pagi. Saya kayak: ‘Apa?’," kata Salah kepada Sky Sports.

"Agen Klopp ada di sana di tempat latihan dan saya kira: ‘Oh, dia perpanjang kontrak’. Dan lima menit sebelum rapat, Virgil (van Dijk) bilang: ‘Kamu tahu nggak rapatnya soal apa?’"

"Saya bilang tidak. Dia bilang: ‘Manajer akan hengkang’. Saya bilang: ‘Benarkah, manajer pergi? Kamu serius? Kenapa?’. Dia bilang: ‘Entahlah.’"

"Lalu manajer datang dan dia mengatakannya dan itu aneh karena tidak ada yang tahu sebelumnya. Tidak ada apa-apa juga di media. Dia bahkan tidak menyiapkan kami untuk itu, dia langsung mengatakannya. Itu hari yang aneh buat kami dan klub," ucap Salah.

Salah mengaku sangat sedih dengan kepergian Klopp, yang telah membimbingnya menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia. Bersama Klopp, Salah telah memenangkan Liga Champions, Premier League, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa bersama Liverpool. Salah juga menjadi pencetak gol terbanyak klub dalam tiga musim terakhir.

"Klopp adalah orang yang luar biasa, dia sangat dekat dengan para pemain. Dia selalu memberi kami motivasi, kepercayaan diri, dan dukungan. Dia juga sangat jujur dan adil. Dia tidak pernah membeda-bedakan pemain, dia selalu memberi kesempatan yang sama kepada semua orang," puji Salah.

"Klopp juga orang yang sangat lucu dan ceria. Dia selalu membuat suasana latihan dan ruang ganti menjadi menyenangkan. Dia juga sangat pintar dalam hal taktik dan strategi. Dia tahu bagaimana cara mengatur tim dan menghadapi lawan yang berbeda-beda," tambahnya.

Salah mengatakan bahwa dia berterima kasih kepada Klopp atas semua yang telah dia berikan kepadanya dan Liverpool. Dia juga berharap Klopp bisa menemukan kebahagiaan dan kesuksesan di tempat lain.

"Saya sangat beruntung bisa bekerja sama dengan Klopp. Dia adalah salah satu manajer terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik. Dia telah memberi saya banyak pengalaman dan kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya berharap dia bisa bahagia dan sukses di mana pun dia pergi," tutur Salah.

Salah juga mengatakan bahwa dia dan rekan-rekan setimnya akan berusaha keras untuk memberikan trofi sebanyak mungkin kepada Klopp sebelum dia pergi. Liverpool saat ini masih berpeluang untuk memenangkan Premier League, Piala FA, dan Liga Europa.

"Kami semua ingin memberikan yang terbaik untuk Klopp. Kami ingin mengakhiri musim ini dengan cara yang indah dan fantastis. Kami ingin memenangkan semua trofi yang masih bisa kami raih. Kami ingin membuat Klopp bangga dan senang," tegas Salah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini