Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, mendapat kritikan pedas dari mantan pemainnya, Fabrizio Ravanelli, karena dianggap terlalu santai menyikapi hasil imbang 2-2 melawan Atalanta di Liga Italia. Allegri mengaku puas dengan satu poin yang didapat, padahal Juventus sedang dalam performa buruk dan terancam gagal lolos ke Liga Champions.

Juventus harus berjuang keras untuk menyelamatkan satu poin saat menjamu Atalanta di Allianz Stadium, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Setelah unggul 2-1 lewat gol Andrea Cambiaso dan Arkadiusz Milik, Juventus kebobolan lagi di menit ke-88 oleh Teun Koopmeiners. Hasil ini membuat Juventus hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi.

Allegri mengatakan bahwa satu poin tetap penting bagi Juventus, mengingat Bologna, tim yang menguntit di posisi keempat, baru saja kalah dari Inter Milan. Juventus saat ini berada di posisi ketiga dengan 58 poin, tertinggal satu poin dari AC Milan di posisi kedua, dan unggul tujuh poin dari Bologna di posisi keempat.

Namun, sikap Allegri itu tidak disukai oleh Ravanelli, yang pernah bermain bersama Allegri di Pescara pada musim 1992-1993. Ravanelli, yang juga pernah membela Juventus dari 1992 hingga 1996, menilai bahwa Allegri terlalu mudah puas dan tidak pantas menjadi pelatih Juventus.

"Allegri tidak bisa mengatakan hal semacam itu. Bagi saya, pelatih Juventus tidak boleh membuat klaim seperti ini," kata Ravanelli kepada Tuttosport. "Max membuat kesalahan. Sebagai pelatih Juventus, dia tidak bisa bilang kami memetik satu poin dari Bologna."

"Dia menangani Juventus, dan menurut saya dia membuat sebuah kesalahan. Itu pesan yang tidak seharusnya dikirim ke para pemain," tambah Ravanelli, yang juga mengkritik performa buruk Juventus musim ini.

Ravanelli tidak sendirian dalam mengkritik Allegri. Sebelumnya, mantan pelatih Juventus, Marcello Lippi, juga mengecam Allegri karena dianggap tidak mampu membangkitkan motivasi para pemainnya. Lippi menyarankan Allegri untuk segera meninggalkan Juventus jika tidak bisa memperbaiki situasi.

Allegri sendiri masih memiliki kontrak dengan Juventus hingga 2025. Namun, spekulasi tentang masa depannya terus bergulir, apalagi Juventus terancam gagal meraih gelar juara Liga Italia untuk pertama kalinya sejak 2012. Beberapa nama seperti Zinedine Zidane, Antonio Conte, dan Mauricio Pochettino dikabarkan siap menggantikan Allegri jika ia dipecat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini