Liverpool – Manchester City berhasil meraih satu poin dari markas Liverpool di Anfield, dalam laga sengit yang berakhir dengan skor 1-1. Pelatih Man City, Pep Guardiola, mengaku timnya harus berjuang keras untuk bertahan dari gempuran Liverpool yang seperti tsunami.

Man City sempat unggul lebih dulu melalui gol John Stones pada menit ke-23, setelah memanfaatkan umpan silang dari Kevin De Bruyne. Namun, Liverpool mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-50, setelah Alexis Mac Allister menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti dengan baik.

Penalti itu diberikan oleh wasit setelah Luis Diaz dilanggar oleh Ruben Dias di dalam kotak terlarang. Keputusan itu sempat memicu protes dari pemain Man City, yang merasa Diaz melakukan diving. Namun, wasit tetap pada keputusannya setelah melihat VAR.

Setelah gol penyeimbang itu, Liverpool meningkatkan intensitas serangannya dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, Man City mampu bertahan dengan gigih dan mengandalkan kiper Ederson yang tampil gemilang.

Guardiola mengakui bahwa timnya kehilangan kendali permainan di babak kedua dan memberi kesempatan bagi Liverpool untuk menguasai jalannya pertandingan. Ia mengibaratkan tekanan Liverpool seperti tsunami yang menghantam timnya.

"Kami berbicara saat turun minum, bahwa di stadion ini kalau harus mempertahankan sesuatu, kita harus bermain dan bermain dan bermain," katanya dikutip dari The Independent.

"Kami memberikan penalti dan, cepat atau lambat, dengan stadion seperti ini, Anda punya 15-20 menit lagi dan kemudian seolah-olah ada tsunami datang mengejar semua orang yang menguasai bola," tambahnya.

Guardiola mengaku lega karena timnya bisa bertahan hingga akhir pertandingan dan tidak kebobolan lagi. Ia juga memuji penampilan para pemainnya yang tidak pernah berhenti bermain dan mencoba menciptakan peluang.

"Mereka punya peluang-peluang, kami punya peluang-peluang, dan pada akhirnya hasilnya seperti ini," ujarnya.

Hasil imbang ini membuat Man City tetap berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 62 poin, tertinggal dua poin dari pemimpin Arsenal. Sementara itu, Liverpool berada di posisi ketiga dengan 60 poin.

Laga ini juga menjadi pertandingan yang bersejarah bagi Guardiola, karena ini adalah kali pertama ia tidak kalah di Anfield sejak menjadi pelatih Man City. Sebelumnya, ia selalu menelan kekalahan dalam lima kunjungan ke stadion tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini