Napoli menghadapi ancaman denda dari UEFA setelah presiden klub, Aurelio De Laurentiis, melarang pemainnya untuk diwawancara. Insiden ini terjadi saat Napoli bersiap untuk pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Barcelona.
Menurut laporan, De Laurentiis terlihat menghentikan wawancara pemainnya dengan Sky Sport Italia, bahkan mendorong kru media. Tindakan ini mendapat kecaman dari direktur Sky Sport dan diperkirakan akan memicu reaksi keras dari UEFA.
UEFA sangat menjaga aturan kontrak, terutama yang berkaitan dengan hak siar TV. Perlindungan nilai hak siar merupakan prioritas, dan pelanggaran oleh De Laurentiis ini tidak hanya merugikan Napoli tetapi juga mengancam integritas kontrak tersebut.
Sebelumnya, De Laurentiis juga pernah bersikap serupa terhadap DAZN yang berujung pada denda sebesar 100 ribu euro dari Lega Serie A. Kini, dengan ulahnya yang terbaru, Napoli mungkin harus menghadapi konsekuensi finansial yang lebih berat lagi dari UEFA.
Pertandingan melawan Barcelona sendiri merupakan momen krusial bagi Napoli. Setelah hasil imbang 1-1 di leg pertama, Napoli memiliki kesempatan untuk melaju lebih jauh di kompetisi. Namun, kontroversi ini bisa jadi distraksi yang tidak diinginkan menjelang pertandingan penting tersebut.
Dengan situasi ini, komunitas sepak bola menantikan respons UEFA terhadap tindakan De Laurentiis. Apakah Napoli akan dikenakan denda besar? Atau apakah akan ada sanksi tambahan? Kita tunggu dan lihat bagaimana situasi ini berkembang.
