Milan, Italia – Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan strategi dan taktik, seringkali kiper tidak mendapatkan sorotan yang layak. Namun, Yann Sommer, kiper asal Swiss yang bermain untuk Inter Milan, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Serie A musim ini. Dengan 23 clean sheet yang telah dicatatkan, Sommer telah menjadi tembok pertahanan yang kokoh bagi Inter Milan.
Kedatangan Sommer dari Bayern Munich dengan nilai transfer 6,7 juta euro terbukti menjadi investasi yang cerdas. Ia menggantikan Andre Onana yang pindah ke Manchester United dan langsung menunjukkan kualitasnya. Performa impresif Sommer tidak lepas dari kerja keras lini belakang Inter Milan yang dikomandoi oleh Simone Inzaghi, pelatih yang dikenal dengan perhatian terhadap detail dan persiapan tim yang matang.
Inzaghi, yang sering disebut sebagai ‘otak’ di balik kekuatan pertahanan Inter, telah menerapkan sistem yang memungkinkan para pemainnya untuk bekerja secara kolektif dan efisien. Hal ini terlihat dari jumlah gol yang hanya 15 dari 35 laga di semua ajang musim ini, sebuah prestasi yang menakjubkan.
Sommer sendiri mengakui peran vital Inzaghi dalam kesuksesan tim. "Sebagai seorang penjaga gawang, rasanya gila bermain di belakang lini pertahanan ini. Dan jika ada yang berhasil lewat, saya berusaha melakukan tugas saya. Kami bekerja sangat baik sebagai sebuah tim, inilah hasilnya," ujar Sommer.
Kesuksesan Inter Milan di musim ini tidak hanya terbatas pada pertahanan. Serangan mereka juga tajam, dengan kehadiran pemain seperti Marcus Thuram yang bergabung pada musim panas lalu. Thuram, yang sempat mengalami pasang surut di Gladbach, kini telah menemukan konsistensi dan menjadi aset penting bagi Nerazzurri.
Dengan musim yang masih berlangsung, Inter Milan berada di posisi yang kuat untuk memperebutkan gelar juara. Dan di balik semua itu, ada dua nama yang tidak boleh dilupakan: Yann Sommer dan Simone Inzaghi, dua otak di balik tangguhnya lini belakang Inter Milan.
