Arsenal berhasil melaju ke perempat final Liga Champions setelah mengalahkan FC Porto dalam drama adu penalti yang menegangkan. Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, London, pada Rabu dini hari, menjadi saksi bisu atas ketangguhan mental skuad asuhan Mikel Arteta.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal, kedua tim harus melalui waktu tambahan dan adu penalti untuk menentukan siapa yang berhak melangkah lebih jauh di kompetisi elite Eropa ini. Arsenal, yang tertinggal agregat di leg pertama, menunjukkan determinasi tinggi untuk membalikkan keadaan.

Gol semata wayang dari Leandro Trossard pada menit ke-40 menjadi penentu bagi Arsenal untuk menyamakan kedudukan agregat. Namun, kunci kemenangan sejati terletak pada penampilan gemilang David Raya di bawah mistar gawang. Penjaga gawang asal Spanyol itu berhasil menjadi pahlawan dengan menepis dua tendangan penalti dari pemain Porto, Wendell dan Galeno, memastikan Arsenal meraih kemenangan 4-2 dalam adu penalti.

Kemenangan ini tidak hanya sekedar angka dalam sejarah klub, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa Arsenal siap untuk kembali bersaing di panggung Eropa. Dengan semangat ‘Semua Tergantung Startmu Gunners’, Arsenal telah membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk mengatasi rintangan dan berpotensi menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Liga Champions.

Sementara itu, kontroversi muncul pasca pertandingan ketika manajer Porto, Sergio Conceicao, menuduh Mikel Arteta telah menghina keluarganya. Meskipun demikian, fokus utama tetap pada kemenangan Arsenal dan langkah mereka selanjutnya di Liga Champions.

Dengan kemenangan ini, Arsenal kini menatap perempat final dengan penuh percaya diri. Mereka tidak hanya membuktikan kemampuan mereka dalam menghadapi tekanan, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka memiliki kedalaman skuad dan strategi yang matang untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.

Pertandingan melawan Porto ini mungkin hanya satu langkah, tetapi bagi Arsenal, ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan mereka untuk merebut kembali kejayaan di Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini