Napoli kembali menjadi sorotan setelah pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona. Pelatih Napoli, Francesco Calzona, menyatakan keyakinannya bahwa timnya seharusnya mendapatkan penalti. Keputusan wasit yang tidak memeriksa insiden tersebut melalui VAR menimbulkan pertanyaan besar.

Pada pertandingan yang berlangsung di Camp Nou tersebut, Napoli harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor akhir 1-3. Hasil ini membuat Napoli tersingkir dengan agregat 2-4. Meskipun demikian, Napoli tidak kehilangan semangat dan terus memberikan perlawanan yang sengit.

Kejadian kontroversial terjadi ketika striker Napoli, Osimhen, terjatuh di dalam kotak penalti setelah berduel dengan Pau Cubarsi, gelandang muda Barcelona. Napoli mengklaim penalti, namun wasit menolak dan VAR pun tidak digunakan untuk meninjau insiden tersebut.

Calzona, dalam wawancaranya, mengekspresikan kekecewaannya terhadap sistem VAR yang tidak diaktifkan pada momen krusial tersebut. "Melihat rekaman pertandingannya, tampaknya memang penalti. Saya gagal paham mengapa VAR di level pertandingan seperti ini tidak meninjau di situasi seperti itu," ujar Calzona. "Mereka seharusnya mengambil waktu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat."

Insiden ini menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan VAR, yang seharusnya membantu wasit membuat keputusan yang lebih akurat. Namun, pada kenyataannya, penggunaan VAR masih sering menimbulkan perdebatan, terutama ketika keputusan penting tidak ditinjau ulang.

Napoli dan penggemarnya tentu merasa kecewa dengan hasil ini, namun mereka juga menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tangguh dan dapat bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. Napoli kini harus memfokuskan diri pada kompetisi domestik dan mempersiapkan diri untuk musim depan dengan lebih baik lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini