Dalam perebutan gelar juara Liga Champions, tak semua tim memiliki hak untuk berlagak. Namun, menurut komentar terbaru dari Thierry Henry, ada dua tim yang memiliki alasan untuk merasa lebih percaya diri daripada yang lain: Real Madrid dan Manchester City.

Real Madrid dan Manchester City: Favorit Juara

Real Madrid, dengan koleksi 14 gelar Liga Champions, tidak perlu banyak perkenalan. Mereka adalah raja Eropa, dengan sejarah dan prestasi yang membuat mereka selalu menjadi tim yang dihindari di setiap undian. Sementara itu, Manchester City, meskipun belum memiliki sejarah yang sama panjangnya di kompetisi ini, telah menjadi kekuatan dominan di sepak bola Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Dengan skuad yang penuh bintang dan taktik yang canggih, mereka telah menunjukkan bahwa mereka adalah lawan yang tangguh.

Komentar Thierry Henry

Henry, yang merupakan legenda Arsenal dan kenal betul dengan tekanan di Liga Champions, menekankan bahwa di babak perempatfinal ini, tidak ada tim yang bisa dianggap lemah. Namun, dia mengakui bahwa ada dua tim yang akan coba dihindari oleh yang lain karena kualitas dan pengalaman mereka di kompetisi ini. "Saya cuma bilang, kita tak pernah bisa meremehkan siapapun di Eropa. Ada dua tim saja yang boleh sombong, yakni Real Madrid dan Man City, cuma dua itu. Sisanya, ya hadapi saja yang didapatkan," ujar Henry.

Persaingan di Perempatfinal

Delapan tim yang telah lolos ke perempatfinal adalah Arsenal, Barcelona, Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Bayern Munich, Manchester City, dan Real Madrid. Dengan tidak adanya pembagian unggulan dan kemungkinan tim dari negara yang sama untuk bertemu, babak perempatfinal dijanjikan akan penuh dengan pertandingan-pertandingan yang menarik dan tak terduga.

Kesimpulan

Dengan pernyataan Henry, jelas bahwa meskipun semua tim yang telah mencapai tahap ini memiliki kualitas, hanya Real Madrid dan Manchester City yang memiliki aura kepercayaan diri yang lebih tinggi. Mereka adalah dua tim yang, menurut seorang ahli, memiliki hak untuk ‘berlagak’ di antara para elit Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini