Bayer Leverkusen, tim yang dikenal dengan julukan Die Werkself, terus menunjukkan performa impresif di musim ini dengan mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka. Dalam pertandingan terakhir di Liga Europa, Leverkusen berhasil lolos dari situasi sulit saat menjamu Qarabag, dengan skor akhir 3-2 yang memastikan mereka melaju ke perempatfinal.

Kemenangan dramatis ini menambah catatan tak terkalahkan Leverkusen menjadi 37 pertandingan di semua kompetisi. Mereka kini hanya berjarak satu pertandingan dari rekor yang dipegang Inter Milan dengan 38 pertandingan tak terkalahkan pada musim 2004/2005 dan lima pertandingan lagi untuk menyamai rekor Juventus dengan 42 pertandingan tanpa kekalahan pada tahun 2011/2012.

Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat dan determinasi timnya. "Kami memulai dengan baik, namun sempat kehilangan kendali. Namun, tim menunjukkan keinginan yang kuat untuk menang dan comeback spektakuler di menit-menit akhir mengubah jalannya pertandingan," ujar Alonso.

Patrik Schick, pahlawan kemenangan Leverkusen dengan dua golnya di masa injury time, juga menyatakan rasa senangnya atas hasil ini. "Kami memiliki semangat tim yang luar biasa. Kami harus terus bekerja keras dan saya berharap kami bisa merayakan lebih banyak kesuksesan musim ini," kata Schick.

Dengan rekor ini, Leverkusen tidak hanya memperkuat posisi mereka di Eropa tetapi juga mendekati pencapaian historis yang pernah diraih oleh dua raksasa Italia, Juventus dan Inter Milan. Ini menandakan era baru bagi Leverkusen, yang mungkin akan dikenang sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah sepak bola Jerman jika mereka berhasil melampaui rekor tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini