Menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Vietnam, terdapat perbedaan sikap yang mencolok antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, tampak sangat aktif dalam mempersiapkan tim, terutama dalam proses naturalisasi pemain seperti Thom Haye dan Jay Idzes. Upaya ini termasuk proses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On yang dilakukan hingga larut malam, menunjukkan dedikasi PSSI untuk memperkuat skuad nasional.

Di sisi lain, Shin Tae-yong mendapat kritik karena dianggap kurang serius dalam persiapan menghadapi Vietnam. Budi Setiawan, pendiri Football Institute, menyoroti kurangnya keyakinan Shin Tae-yong terhadap kemampuan tim menjelang pertandingan penting ini. Pelatih asal Korea Selatan tersebut dinilai sering mencari alasan, seperti masalah penerbangan panjang dari Eropa, yang menurut Budi Setiawan seharusnya tidak menjadi penghalang bagi pelatih dengan reputasi internasional.

Budi Setiawan menekankan bahwa saatnya PSSI menunjukkan ketegasannya terhadap Shin Tae-yong, terutama jika sikap pelatih tersebut tidak berubah menjelang pertandingan sisa kualifikasi melawan Vietnam, Filipina, dan Irak. Kritik ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan persiapan yang lebih matang dan serius untuk menghadapi tantangan di ajang internasional yang prestisius.

Indonesia dijadwalkan akan berhadapan dengan Vietnam pada tanggal 21 Maret 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan akan bertandang ke Vietnam pada tanggal 26 Maret 2024. Pertandingan ini menjadi krusial bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini