Liverpool menunjukkan dominasi yang luar biasa di panggung Liga Europa dengan mengalahkan Sparta Praha dengan agregat 11-2. Kemenangan ini menegaskan bahwa meskipun berkompetisi di Liga Europa, Liverpool memiliki kualitas yang setara dengan tim-tim Liga Champions.

Pada leg kedua babak 16 besar yang berlangsung di Anfield, Liverpool tidak memberikan kesempatan kepada Sparta Praha untuk bernapas. Dengan serangan yang mematikan, The Reds berhasil mencetak empat gol dalam waktu kurang dari 15 menit. Darwin Nunez, Bobby Clark, Cody Gakpo, dan Mohamed Salah adalah pencetak gol dalam pesta tersebut. Veljko Birmancevic sempat memberikan sedikit hiburan bagi Sparta dengan golnya di menit ke-42, namun itu tidak cukup untuk mengubah arah pertandingan.

Dominik Szoboszlai dan Gakpo kembali mencatatkan nama mereka di papan skor di babak kedua, mengakhiri pertandingan dengan skor 6-1 untuk Liverpool. Ini merupakan kemenangan dengan agregat terbesar bagi Liverpool di kompetisi Eropa sejak tahun 1980/1981.

Pelatih Sparta Praha, Brian Priske, mengakui secara terbuka bahwa Liverpool berada di level yang berbeda. "Respek setinggi-tingginya kepada Liverpool terkait cara mereka bermain di dua leg ini, perbedaan Sparta dan Liverpool itu sangat jauh. Benar-benar levelnya berbeda," ujar Priske. Dia juga menambahkan bahwa dengan kualitas yang dimiliki, Liverpool seharusnya berkompetisi di Liga Champions.

Kemenangan ini tidak hanya membawa Liverpool ke perempat final Liga Europa, tetapi juga mengirimkan pesan kuat kepada semua tim bahwa mereka adalah kandidat kuat untuk gelar juara, meskipun mereka bermain di kompetisi yang tidak sesuai dengan standar mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini