Pelatih kepala Barcelona, Xavi Hernandez, menghadapi kemungkinan absen dari pertandingan El Clasico yang akan datang melawan Real Madrid, setelah insiden kartu merah yang ia terima dalam pertandingan melawan Atletico Madrid. Dalam kemenangan 3-0 atas Atletico pada tanggal 17 Maret, Xavi dikeluarkan dari lapangan oleh wasit karena protes berlebihan yang berujung pada penerimaan dua kartu kuning.
Menurut laporan terkini, Xavi berisiko mendapatkan skorsing tambahan yang dapat memperpanjang absennya hingga tiga pertandingan, termasuk laga krusial El Clasico. Keputusan akhir mengenai hukuman yang akan diberikan kepada Xavi diharapkan akan diumumkan setelah pertemuan Komite LaLiga pada tanggal 20 Maret.
Barcelona, yang saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan selisih delapan poin dari Real Madrid, telah menunjukkan performa yang solid dalam delapan pertandingan liga terakhir, memenangkan enam di antaranya. Kehilangan Xavi di pinggir lapangan bisa menjadi pukulan bagi tim, namun klub telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mengajukan banding terhadap keputusan hukuman yang akan diberikan.
Dengan absennya Xavi, Barcelona diharapkan dapat mempertahankan momentum mereka dan menghadapi tantangan yang ada dengan tenang, terutama dalam menghadapi rival abadi mereka di Bernabeu nanti.
