Joao Cancelo, bek asal Portugal, telah mengungkapkan bahwa tidak ada rasa dendam yang ia simpan terhadap Pep Guardiola setelah kepergiannya dari Manchester City. Cancelo, yang bergabung dengan City dari Juventus pada musim panas 2019, telah mengalami tiga musim yang sukses sebelum menghadapi tantangan pada musim 2022/2023.

Selama musim tersebut, Guardiola sering kali memilih untuk tidak memainkan Cancelo, yang berujung pada ketidakpuasan pemain tersebut. Situasi ini memburuk hingga Cancelo dipinjamkan ke Bayern Munich di paruh kedua musim tersebut. Kini, Cancelo telah dipinjamkan lagi ke Barcelona dan telah menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk kembali ke Etihad Stadium.

Dalam sebuah wawancara dengan RTP, Cancelo menyampaikan, "Ada hal-hal yang tidak kami sepakati, kami toh tidak wajib sepakat di semua hal. Aku punya hal-hal yang tidak kusepakati dan dia tidak sepakat dengan sesuatu yang pernah kukatakan, itu saja kok." Meskipun ada perbedaan pendapat, Cancelo tetap menghargai kontribusi Guardiola terhadap karirnya dan merasa sangat bahagia dengan kehidupannya saat ini di Barcelona.

Performa Cancelo di Barcelona telah kembali ke puncak, dengan empat gol dan empat assist dalam 32 penampilan. Klub Catalan tersebut dikabarkan tertarik untuk mempermanenkan status Cancelo di musim panas mendatang. Cancelo sendiri berharap untuk dapat bertahan di Barcelona, mengungkapkan, "Untuk sekarang, mereka belum mengatakan apapun kepadaku, tapi kuharap aku bisa bertahan. Aku sedang melakukan segalanya untuk mewujudkannya."

Kisah Cancelo ini menunjukkan profesionalisme dan kedewasaan dalam menghadapi perbedaan dan konflik di dunia sepakbola profesional. Meskipun masa depannya di Manchester City tampak tidak pasti, Cancelo telah menemukan kebahagiaan dan kesuksesan di tempat baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini