Rasmus Hojlund, penyerang muda berbakat Manchester United, baru-baru ini mengakui bahwa kritik yang ia terima dari penggemar telah menjadi motivasi baginya untuk bangkit dari puasa gol yang ia alami di Liga Premier. Setelah dibeli dengan harga 72 juta pound dari Atalanta, Hojlund mengalami kesulitan untuk menemukan jaring lawan dalam 14 pertandingan pertamanya di MU. Namun, ia tetap produktif di Liga Champions dengan mencetak lima gol dalam enam pertandingan.
Keran gol Hojlund akhirnya terbuka di pertandingan ke-15 saat ia berhasil membobol gawang Aston Villa, membantu MU meraih kemenangan 3-2 pada laga Boxing Day. Hingga saat ini, Hojlund telah mengemas 13 gol dalam 31 penampilan untuk MU dan mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan terakhir.
Dalam sebuah wawancara, Hojlund menyatakan bahwa meskipun ia sempat terganggu oleh komentar negatif terkait puasa golnya, ia merasa lega dan senang bisa membuktikan kemampuannya. "Di sana aku berpikir: ‘Akhirnya!’ Rasanya hebat bisa membungkam orang-orang," ujar Hojlund.
Penyerang berusia 21 tahun ini juga menekankan bahwa meskipun banyak yang fokus pada puasa golnya di liga, tidak banyak yang menyadari bahwa ia adalah pencetak gol terbanyak di Liga Champions pada saat yang bersamaan. Kini, dengan kembali menemukan ketajamannya, Hojlund siap untuk terus memberikan kontribusi bagi Setan Merah dan membawa timnya meraih lebih banyak kemenangan.
