Massimiliano Allegri, pelatih kepala Juventus, menghadapi tantangan besar dalam periode keduanya bersama klub. Dia diharapkan tidak hanya fokus pada pengembangan tim senior, tetapi juga harus memperhatikan bakat-bakat muda. Dengan tugas yang cukup berat, Allegri diminta untuk mempromosikan setidaknya tiga pemain dari akademi Juventus setiap tahunnya.
Kembali ke Juventus sejak musim panas 2021, Allegri memiliki visi untuk meremajakan skuad. Tujuannya jelas, membawa pemain-pemain NextGen ke tim utama, mengurangi beban gaji, dan menciptakan tim yang berkelanjutan namun tetap kompetitif. Beberapa nama seperti Samuel Iling-Junior, Kenan Yildez, hingga Matias Soule telah menarik perhatian dan diharapkan bisa menjadi bagian dari rencana besar Allegri.
Allegri menyadari pentingnya membangun tim dengan fondasi yang kuat dari pemain akademi. Dengan contoh Manchester United yang memiliki delapan atau sembilan pemain dari akademi di tim utama, Allegri ingin mengikuti jejak tersebut. Menurutnya, memiliki lima pemain dari NextGen di tim utama selama delapan tahun akan sangat mengurangi biaya dibandingkan harus merekrut pemain baru.
Pembinaan talenta muda menjadi kunci bagi masa depan Juventus. Dengan strategi ini, Allegri berharap dapat membawa Juventus kembali ke puncak prestasi, tidak hanya di Italia tetapi juga di kancah Eropa.
