Timnas Indonesia baru-baru ini meraih kemenangan tipis 1-0 atas Vietnam dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun kemenangan ini mengamankan tiga poin penting, ada kekhawatiran yang muncul terkait performa lini depan Skuad Garuda.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion GBK, Jakarta, Egy Maulana Vikri berhasil mencetak gol penentu pada menit ke-52. Namun, sepanjang babak pertama, serangan Timnas Indonesia tampak kurang tajam. Hoky Caraka, yang diharapkan dapat berperan sebagai target man, belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan.

Pengamat sepakbola, Mohamad Kusnaeni yang akrab disapa Bung Kus, menyoroti bahwa daya dobrak lini depan masih menjadi masalah. "Yang masih bermasalah adalah daya dobrak lini depan. Hoky Caraka kurang bisa memainkan peran sebagai target man," ujar Bung Kus.

Selain itu, masalah chemistry antarpemain juga menjadi sorotan karena adanya beberapa pemain baru yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan tim. Bung Kus berharap pada pertemuan berikutnya di kandang Vietnam, Timnas Indonesia dapat memainkan Ragnar Oratmangun dan Thom Haye yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serangan lini depan.

"Kemampuan Haye mengorkestrasi permainan dan eksplosivitas Ragnar akan sangat dibutuhkan," ungkap Bung Kus. "Mereka berdua bisa membuat lini depan punya opsi lebih banyak untuk membongkar pertahanan lawan."

Dengan adanya pekerjaan rumah ini, pelatih Shin Tae-yong diharapkan dapat segera menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas serangan Timnas Indonesia agar dapat tampil lebih meyakinkan di pertandingan-pertandingan mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini