Barcelona mengalami perubahan signifikan setelah pengumuman kepergian Xavi Hernandez sebagai pelatih. Joao Cancelo, pemain kunci Barcelona, memberikan pandangannya terhadap situasi ini, menekankan bahwa keputusan Xavi bukanlah tindakan yang sederhana, melainkan sebuah pengorbanan besar demi kesejahteraan klub.
Pada akhir Januari, Xavi mengumumkan bahwa musim ini akan menjadi musim terakhirnya bersama Barcelona. Sejak pengumuman tersebut, Barcelona belum terkalahkan dalam 10 pertandingan beruntun di semua kompetisi dan berhasil melaju ke perempatfinal Liga Champions. Banyak yang beranggapan bahwa keputusan Xavi memberikan efek psikologis yang positif bagi para pemain, namun Cancelo memiliki pandangan yang berbeda.
Cancelo percaya bahwa Xavi telah membuat pengorbanan pribadi untuk memastikan tim dapat beroperasi dengan lebih lepas dan tanpa tekanan. "Saya melihatnya tidak demikian, khususnya karena pelatih selalu baik kepada kami. Saya kira jika dia bukan yang paling mencintai klub di tim kami, dia akan jadi salah satu yang paling mencintainya," ujar Cancelo.
Xavi dianggap sebagai legenda Barcelona dan banyak yang lupa akan kontribusinya selama ini. Dia mengambil alih tim dalam kondisi yang tidak ideal, baik dari segi ekonomi maupun komposisi pemain. Pengorbanannya tersebut layak mendapatkan penghargaan lebih dari sekadar kemenangan.
"Sebagai pemain, saya sangat menghargainya dan saya makin mengapresiasi karena saya senang dilatih dia. Xavi memberi kami kelegaan itu, karena dia sendiri ingin mengorbankan diri agar tim lebih rileks," tambah Cancelo.
Kepergian Xavi mungkin akan membawa perubahan bagi Barcelona, namun semangat dan dedikasinya terhadap klub tidak akan pernah dilupakan.
