Ankara – Klub sepak bola Fenerbahce sedang mempertimbangkan untuk keluar dari Liga Turki dan bergabung ke liga lain di Eropa menyusul insiden kekerasan yang menimpa timnya. Insiden tersebut terjadi setelah pertandingan Super Lig antara Fenerbahce dan Trabzonspor di Trabzon, dimana para fans tuan rumah menyerang pemain Fenerbahce usai kekalahan timnya dengan skor 2-3.

Kerusuhan yang terjadi di lapangan telah memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, telah memerintahkan penyelidikan segera atas insiden ini. Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga telah mengecam tindakan kekerasan tersebut, menyatakan bahwa kejadian semacam itu tidak dapat diterima baik dalam olahraga maupun masyarakat.

Menurut laporan Marca, Fenerbahce akan mengadakan Majelis Umum Luar Biasa pada tanggal 2 April untuk memutuskan masa depan klub dalam liga. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mundur dari Liga Turki karena kekhawatiran atas keselamatan klub dan banyaknya kasus kekerasan yang terjadi di lapangan.

Fenerbahce saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen Liga Turki dengan 79 poin, hanya berjarak dua poin dari Galatasaray yang berada di puncak klasemen. Keputusan untuk mundur dari liga tentunya akan memiliki dampak signifikan bagi struktur kompetisi sepak bola di Turki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini