Luis de la Fuente, pelatih tim nasional Spanyol, mengungkapkan rasa prihatinnya setelah mendengar cibiran dari sejumlah suporter tim Matador kepada kapten tim nasional, Alvaro Morata. Kejadian ini terjadi saat pertandingan persahabatan antara Spanyol dan Brasil di stadion Santiago Bernabeu yang berakhir dengan skor imbang 3-3.

De la Fuente tidak dapat memahami mengapa suporter di Bernabeu melontarkan siulan dan cibiran kepada Morata, yang pada pertandingan tersebut tidak mengenakan ban kapten dan bermain kurang maksimal hingga digantikan pada menit ke-81. "Hatiku terluka, di negeriku sendiri ternyata kapten tim nasional malah disiuli. Aku merasa sedih," ujar De la Fuente.

Pelatih tersebut menekankan pentingnya dukungan suporter untuk tim nasional dan mengajak semua pihak untuk memberikan edukasi yang tepat dalam mendukung. "Mayoritas masih memberi dukungan," tambahnya, menyoroti bahwa masih banyak yang memberikan dukungan positif.

Morata, yang telah menjadi kapten timnas Spanyol sejak 2023 dan merupakan mantan pemain Real Madrid, kini membela klub rival sekota, Atletico Madrid. Dalam pertandingan melawan Brasil, Morata secara khusus memberikan ban kaptennya kepada Rodri sebagai tanda dukungan karena Rodri baru saja kehilangan kakeknya. "Aku amat bersyukur atas tindakan Alvaro. Itu memperlihatkan betapa dirinya orang yang baik," kata Rodri.

Insiden ini menyoroti dinamika antara suporter dan pemain serta pentingnya solidaritas dan dukungan dalam sepak bola.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini