Kylian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain (PSG) yang menjadi incaran Real Madrid, baru-baru ini mendapatkan undangan makan malam spesial dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dan Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani. Apakah ini merupakan upaya terakhir PSG untuk mempertahankan Mbappe di Parc des Princes?

Menurut laporan Le Parisien, pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (27/2/2024) di Istana Elysee, Paris, yang merupakan kantor resmi Presiden Perancis. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang juga merupakan salah satu orang terdekat Emir Qatar.

Pertemuan ini diduga berkaitan dengan konflik Israel-Palestina, yang menjadi perhatian utama Macron dan Tamim. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Mbappe juga menjadi salah satu topik pembicaraan, mengingat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia dan aset berharga PSG.

Mbappe sendiri dikabarkan telah memutuskan untuk meninggalkan PSG pada akhir musim ini, ketika kontraknya habis pada 30 Juni 2024. Ia disebut-sebut telah sepakat untuk bergabung dengan Real Madrid, klub impianya sejak kecil, dengan durasi lima tahun.

PSG sendiri telah berusaha keras untuk meyakinkan Mbappe agar bertahan, dengan menawarkan kontrak baru yang sangat menggiurkan. Menurut laporan Eurosport, PSG bersedia membayar gaji Mbappe sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp 73 miliar per bulan, yang akan menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.

Namun, Mbappe tampaknya tidak tergoda dengan tawaran tersebut, dan lebih memilih tantangan baru di Spanyol. Ia juga ingin bermain bersama idolanya, Karim Benzema, yang merupakan penyerang utama Real Madrid dan timnas Perancis.

Pelatih PSG, Luis Enrique, pun telah bersiap-siap dengan kemungkinan kehilangan Mbappe. Ia mulai membiasakan diri tampil tanpa Mbappe, dengan menariknya keluar pada menit ke-67 dalam laga melawan Rennes, Minggu (25/2/2024), yang berakhir dengan kekalahan 0-1.

Apakah pertemuan dengan Macron dan Tamim akan mengubah pikiran Mbappe? Atau apakah ini hanya formalitas belaka, sebelum ia mengucapkan selamat tinggal kepada PSG? Hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, Mbappe masih memiliki kesempatan untuk memberikan gelar juara kepada PSG, baik di Liga Perancis maupun Liga Champions, sebelum ia pergi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini