Vietnam baru-baru ini mengalami serangkaian kekalahan yang menyakitkan dalam pertandingan sepak bola internasional, yang berpuncak pada pemecatan pelatih kepala mereka, Philippe Troussier. Troussier, yang memiliki reputasi sebagai pelatih berpengalaman, dipecat setelah Vietnam kalah tiga kali berturut-turut dari Timnas Indonesia, termasuk kekalahan memalukan 0-3 di My Dinh National Stadium.
Kinerja tim di bawah asuhan Troussier telah menimbulkan banyak pertanyaan tentang kemampuannya untuk memimpin skuad. Meskipun dia baru saja didapuk sebagai pengganti Park Hang-seo pada Februari 2023, hasil-hasil negatif yang terus menerus telah membuat posisinya tidak lagi dapat dipertahankan.
Wakil Presiden Federasi Sepakbola Vietnam (VFF), Tran Anh Tu, menyatakan simpatinya kepada Troussier, dengan mengatakan bahwa pelatih tersebut hanya kurang beruntung. Menurut Tran Anh Tu, tim menghadapi banyak cedera pemain kunci yang mempengaruhi kualitas skuad. Selain itu, ada rumor bahwa beberapa pemain tidak mau bergabung dengan tim, meskipun hal ini dibantah oleh Tran Anh Tu.
Federasi Sepakbola Vietnam sekarang mencari pelatih baru yang berkualitas dan dapat beradaptasi dengan budaya sepakbola Vietnam. Mereka berharap pelatih baru dapat bekerja sama dengan para pemain untuk mencapai hasil terbaik.
Troussier sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai pemecatannya. Namun, jelas bahwa Vietnam sedang dalam masa transisi dan mencari arah baru untuk masa depan sepakbola mereka.
