London – Dalam pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, Cole Palmer menunjukkan performa yang luar biasa dengan mencetak dua gol untuk Chelsea. Namun, sayangnya, upaya Palmer tidak cukup untuk memberikan kemenangan penuh bagi timnya karena pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2 melawan Burnley.

Palmer, yang berusia 21 tahun, berhasil mencetak gol pertamanya melalui eksekusi penalti dengan teknik panenka yang mengecoh kiper Burnley, Arijanet Muric. Gol keduanya juga tidak kalah spektakuler, di mana ia berhasil menuntaskan umpan back-heel dari Raheem Sterling.

Meskipun Chelsea melakukan 33 percobaan tembakan (13 di antaranya on target), hanya Palmer yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Rekan setimnya seperti Mykhailo Mudryk, Nicolas Jackson, dan Conor Gallagher banyak membuang peluang, termasuk Raheem Sterling yang menyia-nyiakan umpan matang dari Palmer.

Kegagalan Chelsea untuk memanfaatkan peluang tersebut berujung pada keberhasilan Burnley mencetak gol penyeimbang melalui Josh Cullen dan Dara O’Shea. Hasil ini terasa memalukan bagi Chelsea yang tidak hanya gagal menang di kandang sendiri tetapi juga ditahan oleh tim yang sebagian besar pertandingan bermain dengan 10 orang setelah Lorenz Assignon mendapatkan kartu kuning kedua.

Cole Palmer sendiri menyatakan kekecewaannya setelah pertandingan. "Ini benar-benar buruk… ini seharusnya tidak terjadi. Terutama ketika mereka bermain dengan 10 pemain," ujar Palmer. "Kami menjadi terlalu nyaman. Kisah yang sama. Kami membunuh diri sendiri setiap pekan. Kami para pemain harus meningkatkan diri. Kami butuh konsistensi," tegasnya.

Chelsea kini harus mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya dan memastikan bahwa mereka dapat kembali ke jalur kemenangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini