Barcelona – Meski tertinggal jauh di klasemen LaLiga dan tersingkir dari dua turnamen lokal, Barcelona masih belum menyerah untuk meraih gelar di Liga Champions. Presiden klub, Joan Laporta, yakin timnya masih memiliki kekuatan dan identitas untuk bersaing di level tertinggi Eropa.

Barcelona mengalami musim yang sulit di bawah asuhan pelatih Xavi Hernandez. Juara bertahan LaLiga itu kini berada di posisi ketiga dengan 54 poin, terpaut delapan angka dari rival abadinya, Real Madrid, yang memimpin klasemen. Selain itu, Barcelona juga gagal mempertahankan gelar Piala Super Spanyol setelah kalah dari Madrid di final, dan tersingkir dari Copa del Rey usai ditaklukkan Athletic Bilbao di perempatfinal.

Namun, Barcelona masih memiliki harapan di Liga Champions, turnamen yang belum mereka menangi sejak tahun 2015. Di babak 16 besar, Barcelona bermain imbang 1-1 melawan Napoli di leg pertama yang digelar di Naples. Barcelona akan menjamu Napoli di leg kedua pada 13 Maret mendatang, dengan peluang besar untuk melaju ke perempatfinal.

Joan Laporta, yang baru saja terpilih kembali sebagai presiden Barcelona pada Februari lalu, mengklaim bahwa timnya masih punya peluang untuk menjadi juara Liga Champions musim ini. Dia berharap seluruh elemen klub, mulai dari fans, pelatih, hingga pemain, bisa bersatu dan tidak menyerah dengan mimpi mereka.

"Kami tidak akan menyerah. Kami akan berjuang demi Liga Champions dan LaLiga," kata Laporta, dilansir dari Mundo Deportivo. "Semuanya masih memungkinkan. Barca memiliki kami, sebagai fans Barcelona. Kekuatan kami berasal dari identitas kami," sambungnya.

"Saya ingin para penggemar berada di sisi tim, pelatih, dan pemain kami lebih dari sebelumnya. Jika mereka melihat bahwa Anda tidak pernah menyerah, mereka juga tidak akan menyerah," demikian kata Joan Laporta.

Laporta juga menilai bahwa Barcelona lebih baik dari Real Madrid, meski kalah dalam persaingan di LaLiga. Dia mengatakan bahwa Barcelona memiliki gaya bermain yang lebih menarik dan efektif daripada Madrid, yang hanya mengandalkan keberuntungan dan bantuan wasit.

"Kami adalah presiden Barcelona, Madrid tidak pernah juara Liga Champions jika kami ada di sana," sesumbar Laporta, seperti dikutip dari Bola.net. "Kami memiliki gaya bermain yang lebih baik, lebih menyerang, dan lebih menghibur. Madrid hanya bermain defensif dan berharap pada keberuntungan atau bantuan wasit," ujarnya.

Laporta juga optimis bisa mempertahankan bintang terbesar Barcelona, Lionel Messi, yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini. Dia mengatakan bahwa Messi adalah simbol dan legenda klub, dan dia akan melakukan segalanya untuk membuatnya tetap di Camp Nou.

"Messi adalah pemain terbaik di dunia dan sejarah. Dia adalah simbol dan legenda kami. Saya akan berbicara dengan dia secara personal dan meyakinkannya untuk tetap bersama kami. Saya yakin dia akan memilih Barcelona, karena dia mencintai klub ini," kata Laporta.

Barcelona berharap bisa mengakhiri musim ini dengan setidaknya satu gelar, yaitu Liga Champions. Namun, persaingan di turnamen tersebut tidak mudah, karena ada tim-tim kuat lainnya seperti Real Madrid, Manchester City, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain. Apakah Barcelona bisa membuktikan optimisme Laporta dan meraih trofi bergengsi tersebut? Kita tunggu saja. (Copilot)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini