Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, telah menunjukkan kualitas kepemimpinannya dengan membawa timnya meraih kemenangan dramatis yang berulang. Mental bertanding yang kuat dari anak asuhnya memungkinkan tim untuk sering kali bangkit dan comeback di menit-menit akhir laga. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi dan kebijakan yang diambil oleh Alonso dalam mengelola tim.

Baru-baru ini, Alonso mengagumi mental bertanding anak asuhnya sehingga timnya sering kali bangkit dan comeback di menit-menit akhir laga. Ini menunjukkan bahwa keputusan Alonso untuk melanjutkan kontrak bersama Bayer Leverkusen hingga 2026 adalah langkah yang matang. Keputusan ini juga menepis rumor yang menyebut ia bakal pindah ke kursi kepelatihan Liverpool atau Bayern Muenchen musim depan.

Alonso merasa punya kesamaan visi dan pengertian bersama kubu Bayer Leverkusen. Hal ini terbukti dengan keberhasilan tim dalam meraih puncak klasemen Liga Spanyol dengan perolehan 73 poin, terpaut jauh dengan Muenchen yang baru mengantongi 60 poin. Leverkusen juga menjadi satu-satunya kubu Bundesliga tersisa dari empat tim yang akan bertanding di semifinal DFB Pokal pada awal April ini.

Keberhasilan ini tentunya menjadi bukti bahwa Alonso memiliki kemampuan untuk membawa timnya mencapai prestasi yang lebih tinggi. Namun, eks bintang Arsenal, Paul Merson, memberikan peringatan kepada Alonso bahwa kesempatan untuk menukangi dua klub besar itu tidak datang setiap saat. Merson meyakini tidak banyak lagi yang bisa dicapai Alonso bersama Leverkusen jika dia berhasil membawa Florian Wirtz dkk meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal pada musim ini.

Merson terkejut dengan keputusan Alonso dan berharap supaya pemenang Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 serta 2012 itu tidak menyesali keputusannya. "Saya tahu seperti apa dunia manajemen, semua orang pada akhirnya akan dipecat. Itu adalah dua pekerjaan terbesar di dunia sepak bola," jelas Merson.

Alonso ingin jajal Liga Champion musim depan bersama Leverkusen tanpa beban, beda jika melatih Liverpool atau Bayern. Ini menunjukkan bahwa Alonso memilih untuk fokus pada tantangan yang ada di depan mata daripada tergoda oleh tawaran lain yang mungkin tidak akan datang lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini