Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengungkapkan kekecewaannya terhadap jadwal pertandingan yang dianggap tidak menguntungkan timnya dibandingkan dengan Real Madrid menjelang pertemuan mereka di Liga Champions. Dalam sebuah wawancara, Guardiola menyoroti bahwa Madrid memiliki waktu istirahat yang lebih panjang, yaitu sembilan hari, sebelum pertandingan melawan City, sementara timnya harus bermain tiga kali dalam satu minggu.

Menurut Guardiola, penjadwalan di Inggris tampaknya tidak mendukung City dalam usaha mereka untuk mempertahankan gelar Liga Champions. City dijadwalkan untuk bertandang ke Santiago Bernabeu untuk leg pertama perempatfinal pada tanggal 10 April 2024 dini hari WIB, setelah sebelumnya harus menghadapi Aston Villa dan Crystal Palace di liga domestik.

Guardiola juga menyampaikan kekecewaannya terhadap FA dan Premier League yang menurutnya tidak memberikan pertimbangan yang sama seperti liga-liga lain di Eropa yang cenderung memberikan jeda lebih panjang bagi tim-tim yang berkompetisi di Liga Champions. Ia mencontohkan PSG di Prancis dan beberapa klub di Portugal yang mendapatkan keuntungan dari penjadwalan yang lebih mendukung.

Kritik Guardiola ini muncul sebagai respons terhadap tekanan yang dialami timnya dalam mengejar prestasi di berbagai kompetisi, terutama dengan banyaknya pemain yang cedera dan akumulasi pertandingan yang padat. Manajer asal Spanyol itu berharap ada perubahan dalam penjadwalan untuk membantu tim-tim Inggris bersaing lebih efektif di kancah Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini