Manchester – Bek Manchester City, Manuel Akanji, mengungkapkan keheranannya terhadap jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh Arsenal dalam pertandingan terakhir mereka. Meskipun The Gunners tercatat membuat 20 pelanggaran, hanya dua yang berujung pada kartu kuning.
Dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium pada tanggal 31 Maret 2024, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Manchester City mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola dan jumlah tembakan yang lebih banyak. Namun, serangan mereka seringkali dihentikan oleh pelanggaran dari pemain Arsenal.
Akanji menilai bahwa beberapa pelanggaran tersebut seharusnya mendapatkan kartu dari wasit. "Saya tidak mengerti mengapa tekel terlambat terhadap Stefan tidak mendapatkan kartu. Juga aksi Jorginho yang melakukan dua pelanggaran berturut-turut tanpa mendapatkan kartu kuning," ujar Akanji.
Kekesalan Akanji semakin bertambah karena strategi Arsenal yang banyak memainkan bola panjang dan bertahan dengan enam pemain di belakang, membuat sulit bagi City untuk menciptakan peluang. "Saat kami berhasil lolos, mereka menghentikan kami dengan pelanggaran," tambahnya.
Keputusan wasit dalam pertandingan tersebut memang menjadi sorotan, terutama dengan minimnya kartu yang diberikan kepada pemain Arsenal meskipun telah melakukan banyak pelanggaran.
