Barcelona sedang dalam performa yang bagus di LaLiga. Dalam tujuh pertandingan terakhir, tim asuhan Xavi Hernandez tidak terkalahkan, dengan meraih lima kemenangan dan dua hasil imbang. Barcelona kini berada di posisi kedua klasemen, hanya terpaut lima poin dari Real Madrid yang masih memimpin.

Namun, kebangkitan Barcelona ini terjadi setelah Xavi mengumumkan akan mundur dari jabatan pelatih di akhir musim ini. Xavi mengambil keputusan itu usai Barcelona kalah 3-5 dari Villarreal pada akhir Januari lalu. Xavi merasa kurang dihargai oleh manajemen klub dan merasa tidak cocok dengan gaya permainan yang diinginkan oleh fans.

Apakah Xavi menyesal dengan keputusannya itu? Menurut laporan dari detiksport, Xavi bersikukuh bahwa keputusannya itu sudah tepat. Xavi mengatakan bahwa tim telah membuat langkah maju sejak ia membuat keputusannya dan ia mengapresiasi level yang ditunjukkan oleh para pemain.

Xavi juga mengucapkan terima kasih kepada fans yang masih menyanyikan nama-namanya di stadion. Xavi mengaku sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh fans selama ini. Xavi mengatakan bahwa ia sudah yakin keputusannya itu sudah tepat untuk klub.

Namun, tidak semua orang setuju dengan Xavi. Beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa Xavi terlalu terburu-buru untuk mundur dari Barcelona. Mereka berpendapat bahwa Xavi masih bisa memperbaiki situasi di klub dan membawa Barcelona kembali ke puncak.

Salah satu yang mengkritik Xavi adalah mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Guardiola mengatakan bahwa Xavi adalah pelatih yang hebat dan ia tidak perlu mundur dari Barcelona. Guardiola menyarankan Xavi untuk tetap bertahan dan berjuang untuk klub yang ia cintai.

"Xavi adalah pelatih yang hebat dan ia tidak perlu mundur dari Barcelona. Saya tahu bagaimana rasanya berada di posisinya, tapi saya pikir ia masih bisa memberikan banyak hal untuk klub ini. Xavi harus tetap bertahan dan berjuang untuk Barcelona. Saya yakin ia bisa membawa Barcelona kembali ke puncak," kata Guardiola seperti dikutip dari beritasatu.com.

Sementara itu, Barcelona terus menunjukkan performa yang membaik di lapangan. Pada pertandingan terakhir, Barcelona menghancurkan Getafe dengan skor 4-0. Gol-gol Barcelona dicetak oleh Robert Lewandowski, Ansu Fati, Pedri, dan Ousmane Dembele.

Dengan kemenangan ini, Barcelona naik ke peringkat dua klasemen, menggusur Girona yang baru akan bermain nanti. Barcelona juga memangkas jarak dengan Real Madrid menjadi lima poin saja. Barcelona masih berpeluang untuk mengejar Madrid dan merebut gelar juara LaLiga.

Barcelona juga masih berkompetisi di Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Napoli di babak 16 besar. Xavi mengatakan bahwa ia akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Barcelona di sisa musim ini. Xavi berharap bahwa ia bisa memberikan trofi untuk Barcelona sebelum ia mundur dari pelatih.

"Saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Barcelona di sisa musim ini. Saya masih punya ambisi untuk memenangkan trofi untuk klub ini. Saya berharap saya bisa memberikan trofi untuk Barcelona sebelum saya mundur dari pelatih. Saya ingin meninggalkan Barcelona dengan cara yang baik," kata Xavi seperti dilansir dari detik.com.

Barcelona terus membaik, Xavi sesali keputusan mundur dari pelatih? Hanya Xavi yang tahu jawabannya. Yang pasti, Barcelona masih membutuhkan Xavi untuk membimbing mereka di sisa musim ini. Apakah Xavi akan berubah pikiran dan tetap menjadi pelatih Barcelona? Atau apakah Xavi akan benar-benar mundur dari Barcelona di akhir musim ini? Kita tunggu saja jawabannya.

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-spanyol/d-7210537/barcelona-terus-membaik-xavi-sesali-keputusan-mundur
https://www.beritasatu.com/network/cakaplah/117293/barcelona-terus-membaik-xavi-sesali-keputusan-mundur
https://www.detik.com/jabar/sepakbola/d-7210630/barcelona-membaik-xavi-yakin-tetap-mundur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini