Milan kembali gagal meraih kemenangan di Liga Italia setelah ditahan imbang Atalanta 1-1 di San Siro, Senin (26/2/2024) dini hari WIB. Hasil ini membuat peluang Milan untuk mengejar gelar juara semakin tipis. Pelatih Stefano Pioli pun mengakui bahwa timnya harus realistis dengan target di papan atas klasemen.

Milan sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat Rafael Leao pada menit ketiga. Namun, Atalanta berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Teun Koopmeiners pada menit ke-42. Hingga akhir pertandingan, tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Milan pun harus puas dengan satu poin yang membuat mereka tetap berada di posisi ketiga klasemen dengan 53 poin. Mereka tertinggal 13 poin dari Inter Milan yang kokoh di puncak, dan empat poin dari Juventus yang menempati posisi kedua.

Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut yang tidak dimenangkan oleh Milan di Liga Italia. Sebelumnya, mereka kalah 2-4 dari Monza pada pekan lalu. Dalam dua pertandingan itu, Milan kebobolan lima gol dan hanya mencetak tiga gol.

Pioli mengatakan bahwa Milan harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak bisa bersaing dengan Inter dan Juventus untuk memperebutkan scudetto. Ia mengatakan bahwa timnya harus fokus untuk mengamankan posisi di zona Liga Champions dan mungkin mencoba mengejar Juventus di posisi kedua.

"Saat ini, kami harus mencoba menstabilkan posisi ketiga dan mungkin mencoba mengejar Juventus di posisi kedua," kata Pioli seperti dilansir Football Italia. "Kami harus realistis, kami tidak bisa berpikir untuk mengejar Inter dan Juventus yang memiliki kualitas dan pengalaman yang lebih baik dari kami."

Pioli juga mengkritik keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Atalanta. Ia merasa bahwa Milan tidak pantas dihukum penalti karena tidak ada kontak yang cukup antara Giroud dan Holm. Ia juga menilai bahwa wasit terlalu mudah memberikan tendangan bebas kepada Atalanta.

"Menurut saya, itu tidak cukup untuk penalti, karena dua alasan," kata Pioli kepada DAZN. "Pertama, Holm meletakkan tangannya di wajahnya dan tidak ada kontak dengan wajahnya. Kedua, pendekatan umum yang diambil Orsato tidak cukup, karena dia adalah wasit Eropa dan biasanya membiarkan permainan berjalan dan tak mudah memberikan tendangan bebas."

"Giroud sama sekali tidak melakukan apa pun dan jika Holm tidak mengangkat tangannya ke wajahnya dan terjatuh, tidak ada yang akan menyadarinya. Dia pintar," jelasnya.

Milan akan berusaha untuk bangkit dari hasil buruk ini pada pertandingan selanjutnya melawan Napoli di San Paolo, Minggu (4/3/2024) dini hari WIB. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Milan untuk mempertahankan posisi mereka di klasemen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini