Pelatih sepakbola terkenal, Philippe Troussier, baru-baru ini memberikan pesan penting kepada tim nasional Vietnam setelah pemecatannya sebagai pelatih. Troussier, yang dipecat oleh Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) menyusul kekalahan telak 0-3 dari Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, menekankan pentingnya tidak berpuas diri dengan kesuksesan di level ASEAN saja.
Troussier mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang kurang memuaskan selama menangani tim, termasuk penampilan buruk di Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar, di mana Vietnam tidak berhasil melampaui fase grup. Dalam sebuah wawancara, Troussier menyatakan bahwa banyak orang di Vietnam, mungkin sekitar 80 persen, mengharapkan kekalahan tim dan menantikan pemecatannya. Dia juga merasa bahwa pendekatannya dalam melatih sering kali tidak dipahami dengan benar dan bahkan ada yang menganggapnya sebagai sabotase terhadap sepak bola Vietnam.
Pesan yang disampaikan oleh Troussier ini jelas merupakan sebuah wejangan bagi Vietnam untuk terus berusaha meningkatkan prestasi mereka di kancah internasional dan tidak hanya puas dengan dominasi di kawasan ASEAN. Ini adalah sebuah panggilan untuk terus berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi.
Artikel ini disusun berdasarkan informasi terbaru dan referensi dari berbagai sumber berita terpercaya.
