Mesut Ozil, mantan bintang Arsenal, baru-baru ini merefleksikan karirnya dan mengungkapkan penyesalannya karena tidak bermain untuk Juventus. Pemain internasional Jerman yang telah pensiun dari sepak bola profesional pada usia 34 tahun setelah bermain singkat dengan Istanbul Basaksehir, mengakui bahwa dia berharap dia telah bermain untuk Juventus dan mengakui cintanya terhadap raksasa Serie A tersebut.
Dalam pernyataan pensiunnya, Ozil memberikan penghormatan kepada klub-klub yang telah dia wakili, termasuk Schalke, Werder Bremen, Real Madrid, dan Fenerbahce. Namun, Juventus secara mencolok absen dari daftar timnya. Pemenang Piala Dunia 2014 ini menonjolkan kekagumannya terhadap Juve dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, menyatakan cintanya untuk klub Italia tersebut.
Ozil juga telah mengalami transformasi fisik yang mengejutkan sejak pensiun. Dikenal karena sentuhan lembut dan kemampuan passingnya di lapangan, mantan gelandang ini kini menampilkan sosok yang lebih kuat. Sebuah video baru-baru ini menunjukkan Ozil berolahraga di gym, menampilkan otot-otot yang membengkak saat dia mengangkat beban berat.
Setelah mengumumkan pensiunnya, Ozil menyatakan rasa terima kasih atas karirnya dan berterima kasih kepada klub-klubnya, pelatih-pelatihnya, dan rekan satu timnya atas dukungan mereka. Dia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada keluarganya dan penggemarnya atas cinta dan dukungan yang tak pernah goyah selama karirnya. Ozil mengakhiri pernyataan pensiunnya dengan menantikan masa depan bersama keluarganya sambil memberikan isyarat akan tetap aktif di media sosial.
